Tengah Malam, 10 Penyidik KPK Masih Blusukan di Rumah Novanto

| 16 Nov 2017 00:13
Tengah Malam, 10 Penyidik KPK Masih Blusukan di Rumah Novanto
Kader Partai Golkar, Mahyudin. (captured/Wilson/era.id)
Jakarta, era.id - Hingga tengah malam, sedikitnya sepuluh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih blusukan di kediaman Setya Novanto Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017). Kedatangan KPK diduga terkait penyidikan kasus megakorupsi e-KTP yang menjerat Ketua DPR tersebut. 

Sejak pukul 23.40 WIB, sejumlah pasukan pengamanan polisi beratribut lengkap masih berjaga di rumah Novanto. Selain, penyidik KPK, sejumlah kader Partai Golkar terlihat berada di rumah Novanto, termasuk Sekjen Golkar Idrus Marham, Azis Syamsuddin dan Mahyudin.

Mahyudin yang sempat diwawancarai era.id mengatakan, sejak sore hari Novanto tidak berada di rumah. Ia memastikan, di dalam rumah hanya ada isteri Novanto dan seorang asisten rumah tangga. 

"Ya, baik. Kondisi isterinya baik," kata Mahyudin.

Ia sendiri mengaku tidak mengetahui persis keberadaan Novanto saat ini. Ketika ditanya, kemungkinan ketua umum Partai Golkar itu berada di Kantor DPP Golkar, Mahyudin menjawab singkat pertanyaan wartawan.

"Tidak tahu saya," ujarnya. 

Informasi yang dihimpun era.id, sejumlah kader Golkar yang hadir di  rumah Novanto juga tidak diperbolehkan masuk ke dalam rumah. Termasuk Idrus Marham, tidak menyempatkan diri mencoba masuk ke dalam kediaman Novanto, tapi langsung menuju rumah makan yang berada dekat dengan lokasi.

Kedatangan penyidik KPK diduga terkait mangkirnya Novanto dari pemanggilannya sebagai tersangka pada Rabu pagi (15/11/2017). Sebelumnya, sebanyak tiga kali sudah Novanto juga menolak hadir ke KPK sebagai saksi atas kasus yang sama.

Tags :
Rekomendasi