Agus Yudhoyono: Tiap Presiden Berkesinambungan

| 11 Mar 2018 21:08
Agus Yudhoyono: Tiap Presiden Berkesinambungan
Agus Harimurti Yudhoyono (Tasya/era.id)
Bogor, era.id - Seakan tidak mau melupakan sejarah dan pembangunan bangsa, Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan siap untuk melanjutkan pembangunan dan pemerintahan untuk generasi selanjutnya.

"Indonesia yang dibangun dan dimajukan oleh para pemimpin dan pemerintahan dari generasi ke generasi. Setiap presiden telah meletakkan landasan, kebijakan dan program yang membawa manfaat serta kebaikan bagi rakyatnya," ujar Agus di Gedung Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Agus menyebut, sosok Presiden Jokowi yang saat ini telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur secara keseluruhan, sehingga mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan. Namun, kata Agus, hal itu dapat tercipta karena pemerintahan sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono yang telah meletakkan fundamental yang kuat.

"Presiden Jokowi saat ini bisa membangun infrastruktur secara signifikan, khususnya sektor pekerjaan umum dan perhubungan, serta bisa menjaga stabilitas politik dan keamanan, karena Presiden SBY telah meletakkan fundamental ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang kuat," jelas Agus.

Sementara, di saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pertumbuhan ekonomi nasional semakin meninggi dan ditandai dengan meningkatnya pendapatan per kapita. 

"Presiden SBY bisa memperkuat ekonomi nasional, demokrasi, dan kerjasama internasional karena 5 tahun sebelumnya, pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati telah berhasil melakukan konsolidasi politik pasca krisis," lanjutnya.

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati, disebut Agus berbagai terdapat hal positif yang telah dilakukan dengan menormalisasi kehidupan bangsa dan bernegara. Hal itu dapat terjadi karena Presiden Habibie telah meletakkan landasan demkorasi pada bangsa ini setelah reformasi.

"Presiden Habibie bisa melakukan hal-hal penting itu karena Presiden Soeharto telah melakukan pembangunan nasional di berbagai bidang, termasuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dan ketika Indonesia berada di ambang konflik dan perpecahan hebat, beliau memilih untuk mengundurkan diri sebagai presiden demi kebaikan bangsa kita," tambah Agus.

Lebih lanjut, di pemerintahan Presiden Soeharto yang menjadi hasil nyata dalam pembangunan bangsa ini karena pijakan pondasi dari Presiden Soekarno yang ingin meniadakan eksistensi kemerdekaan Indonesia.

"Inilah mata rantai sejarah, apa saja yang dilakukan oleh para pemimpin dan generasi bangsa, dari masa ke masa. Di sini pulalah tergambar makna 'Keberlanjutan dan Perubahan' atau Continuity and Change. Yang baik, dilanjutkan; yang belum baik, diperbaiki," ujar Agus.

Tags :
Rekomendasi