Tim Editor
ERA.id - Nama gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman yang dieksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada tahun 2006, kembali ramai dibicarakan. Hal itu setelah putranya, Muhammad Fikri Fernanda Budiman muncul ke publik dan menceritakan kisah detik-detik jelang meniggalnya Freddy Budiman.
Lewat interviewnya di channel YouTube Gritte Agatha, Fikri mengungkapkan kisah yang jarang diketahui publik. Salah satunya adalah kebiasaan sang ayah membaca Al-Qur'an sebelum meninggal.
Ia pun sempat diimami sholat berjemaah oleh sang ayah dan melihat ayahnya mengaji. "Sholat bareng, di Imamin, terus dia makan, pokoknya kita ngobrol-ngobrol, papa ngaji kita liatin," kata Fikri.
Baru-baru ini sebuah pengakuan tentang detik-detik jelang eksekusi mati Freddy Budiman diungkapkan seorang pendakwah. Dia adalah Ustaz Fatih Karim, seorang pemuka agama yang ditugaskan untuk melakukan pendampingan kepada narapidana di Lapas Gunung Sindur.
Ustaz Fatih mengungkapkan bahwa sebelum dieksekusi mati Freddy Budiman mengucapkan dua permintaan. Pertama, ia ingin membaca La Ilaha Illa Allah Muhammad Rasulullah (Tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah). Permintaan itu pun dikabulkan.
Kedua, Freddy meminta agar dibukakan penutup wajah saat dieksekusi mati oleh regu tembak. "Tolong mata yang ditutup kain hitam dibuka saja. Saya ingin melihat dosa-dosa saya. Terlalu banyak untuk Indonesia," kata Ustaz fatih menirukan ucapan Freddy Budiman, dikutip akun YouTube Khutbah Muslim, Rabu (24/3/2021).
Petugas yang mengurus eksekusi mati Freddy pun sempat menolak permintaan tersebut. Namun, karena Freddy terus memohon akhirnya diizinkan. Freddy dieksekusi mati tanpa penutup mata.
Ustaz Fatih juga menceritakan bahwa dua hari sebelum eksekusi mati, Freddy Budiman telah mengkhatamkan Al-Qur'an sehari 7 kali.
"Kerjaannya, sholat, dzikir, baca Qur'an," kata Ustaz Fatih.
Ia pun mengaku sempat dikirimkan foto jenazah Freddy Budiman. Ustaz fatih pun terkejut saat melihat wajah Freddy tersenyum. Ia tak menyangka mantan gembong narkoba meninggal dalam keadaan baik.
"Masyaallah mantan pengedar narkoba matinya mengucap, 'La Ilaha Illa Allah'," kata Ustaz Fatih.
"Saya nangis (melihat foto Freddy). Dikeningnya ada keringat sebesar biji jagung, yang kata Nabi Muhammad itu adalah tanda ia wafat khusnul khotimah (meninggal dalam keadaan baik)," tambah dia.
