Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri mengatakan, secara ideologis dirinya juga ikut menyodorkan kriteria sosok pendamping Prabowo.
"Karena bagaimanapun juga pak Prabowo ini sebagai antitesa keadaan sekarang ini," ucap Rachmawati, ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Karta Negara, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (26/3/2018).
Untuk itu, putri Proklamator RI Soekarno itu menyarankan agar Prabowo mengambil sosok cawapres dari kalangan ekonom atau religius.
"Kalau idealnya sih kedua-duanya harus. Karena sekarang ini yang menjadi sorotan masalah ekonomi. Kemudian kita juga bicara indonesia itu kan wajah Islam, jadi tentunya kita harus mempunyai nama itu (sosok religius). Indonesia itu sebagai negara Islam yang terbesar bagaimana pun juga harus menghormati," jelasnya.
"Kita ini sebagai negara Pancasila dengan Ketuhanan yang Maha Esa-nya itu menjadi suatu pikiran utama keislamannya itu," lanjutnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini Prabowo belum dideklarasikan sebagai capres untuk pemilu tahun depan. Beberapa politikus Gerindra menyebut akan melakukan deklarasi pencapresan Prabowo pada awal April 2018.
Terkait nama cawapres, beberapa nama kerap dipasang-pasangkan dengan eks Danjen Kopassus tersebut. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (pun) Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur NTB Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), dan yang santer dikabarkan Imam Besar FPI, Rizieq Shihab.