Zuckerberg Siap Hadapi Kongres AS

| 28 Mar 2018 18:33
Zuckerberg Siap Hadapi Kongres AS
Mark Zuckerberg (Sumber: Facebook)
New York, era.id - Pendiri sekaligus pemilik Facebook, Mark Zuckerberg akhirnya tunduk pada tekanan anggota parlemen Amerika Serikat yang menuntut penjelasan terkait kasus penyalahgunaan 50 juta data pribadi pengguna Facebook yang kabarnya dimanfaatkan untuk pemenangan Presiden Donald Trump dalam Pilpres 2016.

Terkait desakan itu, Zuckerberg menyatakan kesediaannya hadir dan memberi kesaksian di hadapan Kongres Amerika Serikat. Tuntutan pada Zuckerberg makin menguat belakangan, setelah dunia Eropa ikut turun tangan mendesak Zuckerberg.

Desakan itu menggambarkan bagaimana dunia internasional begitu butuh jaminan dari Zuckerberg soal perlindungan data para pengguna Facebook. Sebagaimana diberitakan Antara, Facebook saat ini tengah berkomunikasi dengan komite dan legislator terkait rencana Zuckerberg menemui anggota kongres.

"Komite terus bekerja dengan Facebook untuk menentukan hari dan waktu untuk Zuckerberg bersaksi," tutur Juru bicara Komite Perdagangan dan Energi Amerika Serikat, Elena Hernandez, Rabu (28/3/2018).

Infografis (Retno Ayuningtyas/era.id)

Pasca terbongkarnya praktik penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook, tepat Selasa (16/3), saham perusahaan pengembang jejaring sosial itu ditutup turun sebesar 4,9 persen dan jatuh hampir menyentuh angka 18 persen sejak hari itu.

Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat pada sektor teknologi turun 5,2 persen pada Maret. Hal itu merupakan catatan terburuk yang tercatat sejak April 2016.

Penyalahgunaan data telah meningkatkan kekhawatiran investor soal hal itu. Facebook yang notabene perusahaan raksasa aja masih kecolongan. Bagaimana dengan perusahaan lain yang di atas kertas jauh di bawah Facebook? Begitu kira-kira.

Rekomendasi