Seekor Anjing di Kolombia Mati Akibat Patah Hati

| 19 Nov 2017 11:20
Seekor Anjing di Kolombia Mati Akibat Patah Hati
Ilustrasi anjing (pixabay.com)
Jakarta, era.id - Ternyata tidak hanya manusia yang bisa merasakan pahitnya patah hati. Seekor anjing di Bucaramanga, Kolombia, mati "patah hati" akibat ditinggalkan pemiliknya di bandar udara (bandara) Palonegro.

Seorang dokter hewan yang sedang melintas di bandara, merawat anjing terlantar tersebut selama satu bulan. Dia menjuluki anjing tersebut “Nube Viajera” yang artinya awan yang berkeliaran. Anjing yang belum berusia dua tahun itu ditinggalkan pemiliknya di bandara, dan menghabiskan berminggu-minggu untuk mengendus-endus orang di sekitarnya.

Lelah mencari, Nube Viajera akhirnya hanya duduk termangu di sudut terminal. Para penumpang dan petugas bandara sudah berkali-kali mencoba memberi makan Nube namun ia bergeming.

“Sepertinya dia memiliki pemilik dan rumah. Tetapi mereka meninggalkannya, dan anjing tersebut tidak pernah meninggalkan bandara," kata dokter hewan Alejandro Sotomonte seperti dikutip Telegraph.

Seorang pengunjung kemudian berinisiatif melapor pada Kelompok “Animal Rescue” dan membawanya ke penampungan. Nube yang awalnya sehat, hampir tidak dapat berdiri karena malnutrisi.

Menurut Alejandro, meski telah diberi makan dan obat melalui suntikan, kesehatan Nube memburuk karena kesedihan dan depresi berat sebelum akhirnya mati di penampungan pada Jumat (17/11/2017) waktu setempat.

Tags :
Rekomendasi