Dalam tradisi pagan, telur Paskah menandakan tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dan Persia. Telur dibagikan pada musim semi sekaligus penanda musim baru. Walaupun pada awalnya bukan berasal dari tradisi kekristenan, tradisi di atas sulit dihapuskan karena memang pada dasarnya Paskah selalu jatuh pada setiap awal musim.
Selain telur, tradisi unik yang melekat di Hari Paskah adalah Kelinci Paskah. Kelinci digambarkan sebagai simbol kegembiran anak-anak saat Paskah tiba. Di berbagai halaman gereja misalnya, para penyelenggara acara Paskah biasanya menghiasi kandang-kandang kelinci dengan dekorasi warna cerah.
Selain dua tradisi tersebut, beberapa negara ternyata memiliki keunikan perayaan Paskah yang berbeda dari biasanya. Berikut perayaan unik Hari Paskah di berbagai sudut dunia.
1. Kereta Ledak (Firenze, Italia)
Firenze, sebuah kota di Italia memiliki tradisi unik dalam merayakan Paskah. Penduduk setempat merayakan Paskah dengan tradisi yang bernama Scoppio del Carro, atau kereta ledak. Dalam tradisi ini, sebuah gerobak penuh dengan hiasan dikemas dengan kembang api. Kereta tersebut diarak keliling kota dengan orang yang menggunakan kostum abad ke-15 dan berhenti di luar Katedral, Uskup Agung Firenze kemudian memimpin perayaan kembang api tersebut. Scoppio del Carro dimaknai sebagai doa agar panen pertanian masyarakat Firenze berjalan dengan baik.