Puan Minta Buruh dan Pemerintah Perkuat Sinergisitas

| 06 Apr 2018 08:46
Puan Minta Buruh dan Pemerintah Perkuat Sinergisitas
Puan Maharani menghadiri acara Kongres SBSI. (Istimewa)
Jakarta, era.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap organisasi buruh bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membenahi persoalan yang berkaitan dengan buruh.

"Pemerintah dan buruh harus bersinergi dalam membenahi banyak persoalan secara bersama, sehingga ke depan yang berkaitan kesejahteraan buruh bisa meningkatkan dan sejahtera," kata Puan saat membuka Kongres VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).

Dia menjelaskan sinergi antara buruh yang diwakili organisasi buruh sangatlah penting untuk menghindari miskomunikasi. Sebab, bila tidak, miskomunikasi itu akan membuat gejolak antara pemerintah dengan buruh dan bisa mengganggu jalannya roda perekonomian negara. Adanya kongres organisasi buruh seperti SBSI, kata dia, bisa menjadi cara efekif dan konkret untuk menjembatani suara buruh kepada pemerintah.

"Secara perlahan dan bertahap kementerian yang membidangi tenaga kerja harus bisa proaktif untuk menghilangkan miskomunikasi ini agar tidak terjadi gejolak terutama di tahun pesta demokrasi," ungkapnya.

Puan Didorong jadi Cawapres

Di tempat yang sama, Ketua Umum SBSI Muchtar Pakpahan mengatakan kehadiran Puan yang didampingi Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjadi semangat baru dalam perjuangan SBSI. Apalagi, SBSI didirikan oleh PDI.

"Kami bahagia dengan kehadiran ibu ke sini. Semoga kehadiran Ibu Puan saat ini membawa semangat baru dalam perjuangan ke depan. Sekedar mengingatkan saja, SBSI didirikan dari jiwa PDI," ujarnya.

Dia pun mengatakan, Puan sudah menjadi pembicaraan di internal SBSI untuk didorong menjadi cawapres Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Perbincangan ini sudah terjadi sejak Agustus 2017 lalu. Hal itu pun sudah disetujui korwil SBSI seluruh Indonesia.

"Namanya Ibu Puan Maharani. Itu mimpi kami. Mudah-mudahan ini sampai ke DPP PDI Perjuangan disampaikan Pak Hasto," ungkapnya.

Sementara itu, Hasto mengatakan aspirasi SBSI dengan mendorong Puan sebagai cawapres Jokowi akan didengarkan oleh DPP PDI Perjuangan dan tentunya harus disepakati sesuai komitmen seluruh ketua umum partai pengusung Jokowi.

"Seluruh cawapres yang mendampingi Pak Jokowi akan dibahas setelah pelaksanaan Pilkada serentak," jelasnya.

Rekomendasi