Dugaan Penggunaan Ban Vulkanisir Bus TransJakarta, FAKTA: Kemenhub Harus Periksa

| 04 Jun 2021 14:32
Dugaan Penggunaan Ban Vulkanisir Bus TransJakarta, FAKTA: Kemenhub Harus Periksa
Trasnjakarta (TMC)

ERA.id - Bus Transjakarta ramai dituding menggunakan ban vulkanisir atau ban bekas yang direkondisi.

Hal itu terungkap usai akun resmi @tmcpoldametro mempostingnya, Kamis (6/3) siang.

"Bus Transjakarta alami gangguan ban (vulkanisirnya lepas) di samping Pos Lantas Harmoni, Jakarta Pusat, dan sudah dalam penanganan montir,"tulis postingan tersebut.

Postingan itu memperlihatkan bagaimana ban belakang bus Transjakarta yang lepas dan memperlihatkan vulkanisir bannya.

Dua petugas Transjakarta kemudian tampak membenahi ban yang terlihat telah gundul itu. Sembari menggunakan kunci roda, mereka mencoba melepas ban yang pecah.

Pengamat Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan meminta Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memeriksa kasus pecah ban yang dialami bus Transjakarta .

Tigor menanyakan kebenaran apakah Transjakarta benar-benar menggunakan ban vulkanisir atau tidak.

 Penggunaan ban vulkanisir ini membahayakan. Sesuai lampiran PM 29/2015 ban depan bus tidak boleh vulkanisir," ujarnya, kepada ERA.id, Jumat (4/6/2021).

Untuk itu, ia meminta Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perhubungan Darat melakukan pemeriksaan.

"Apakah atas kejadian ini Transjakarta melanggar atau tidak PM no 29/2015 tentang SPM angkutan orang dengan kendaraan dalam trayek. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan tidak ragu," ucapnya.

Sebelumnya, manajemen PT Transportasi Jakarta (Trannsjakarta) membantah ada armadanya yang menggunakan ban vulkanisir.

Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menegaskan, armada TrasnJakarta tidak pernah menggunakan jenis ban tersebut pada setiap unit armada Transjakarta.

"TransJakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator," tegas Jhony melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6).

Rekomendasi