Sebelum Tentukan Koalisi, PAN Gelar Survei

| 09 Apr 2018 21:14
Sebelum Tentukan Koalisi, PAN Gelar Survei
Waketum PAN Hanafi Rais. (Jafriyal/era.id)
Jakarta, era.id - PAN belum memutuskan bersama siapa pada Pemilu 2019. Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais menyebut, hingga saat ini partainya masih membangun komunikasi ke seluruh partai. 

Untuk arah koalisi PAN akan menjaring suara kadernya terlebih dahulu. Bahkan, PAN bakal melakukan survei internal untuk menentukan pilihan.

"Kalau kita ingin tahu lebih dalam condongnya ke mana tentu kita sebaiknya berbasis survei secara internal dan kita memang akan menggelar survei secara internal melibatkan pengurus melibatkan kader dan juga simpatisan," kata Hanafi di Gedung DPR, Senin (9/4/2018).

Saat ini, masih ada lima partai yang belum menyatakan sikap. Selain PAN, ada Partai Gerindra, PKS, PKB dan Partai Demokrat. Dari lima partai itu, yang paling siap adalah Partai Gerindra karena punya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang siap dideklarasikan. 

"Jadi sebaiknya kalau mau condong ke mana saya tidak bisa mengatakan A dan B nanti itu bisa jadi sifatnya subjektif, tapi nanti secara internal kita gelar survei, sebaiknya nanti mengarah kepada siapa dan koalisi dengan partai apa," jelas Hanafi.

(Infografis hitung-hitungan suara dengan skema tiga poros/era.id)

Hanafi menegaskan, partainya tidak akan merapat ke kubu Joko Widodo. Dia menambahkan, adanya informasi PAN akan merapat ke Jokowi adalah kabar hoaks.

Saat ini, baru Jokowi yang sudah jelas mendapat dukungan lima partai, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura dan PPP. Jumlah ini sudah bisa jadi modal untuk maju di Pemilu 2019.

"Nah, kalau disebut-sebut surat ditandatangani oleh Ketua Umum, ya saya pikir buktinya mana. Selama tidak ada buktinya, tidak ada hitam di atas putihnya, nanti itu sama saja kita menyebarluaskan berita palsu ya," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Baca Juga : Prabowo Siap Turun Gelanggang Hadapi Jokowi

 

Jokowi saat ini sudah didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Golkar Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PPP. Kendati membantah dan menyatakan hoaks, Hanafi mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, tengah membangun komunikasi dengan beberapa partai seperti Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk menjajaki peluang berkoalisi di Pemilu 2019. 

Pada Pemilihan Presiden 2014, PAN bersama Gerindra, Golkar, dan PKS membangun Koalisi Merah Putih (KMP) dan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres.

Namun, PAN dan Golkar berbalik masuk dalam barisan partai pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla setelah ada pergantian ketua umum.

Rekomendasi