Tim Editor
ERA.id - Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab mengkritik pernyataan pegiat media sosial, Noval Assegaf yang menyinggung sikap Presiden Joko Widodo saat berdoa di depan jenazah Elisye Widya Ketaren, istri Menkumham Yasonna Laoly.
Husin Alwi menyebut bahwa selain gemar memainkan isu suku, ras, agama, antargolongan (SARA), Novel Assegaf juga disebut terafiliasi pada organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Ini dia nih yang suka mainkan isu SARA, ternyata Habib ini dari kelompok HTI. Gak heran," kata Husin Alwi beberapa waktu lalu.
Dia juga mengunggah tangkapan layar profil Facebook Novel Assegaf dan cuitannya yang menuding Husin Alwi sebagai Syiah.
Husin juga menyebut bahwa munculnya islamphobia di Indonesia karena wajah dari Front Pembela Islam (FPI) dan HTI yang tidak mencerminkan kedamaian dalam ajaran Islam.
"Karena adanya FPI, HTI dan teroris berjubah agama/islam akhirnya muncul Islamphobia. Islam yg seharusnya membawa rahmat dan kedamaian bagi semua tapi gara2 mereka akhirnya Islam dibenci," tulis Husin Alwi di akun Twitternya, Senin (14/6/2021)
Sebelumnya, pada artikel "Viral Foto Jokowi Doakan Jenazah Elisye W Ketaren, Netizen: Haram Berdoa di Depan Mayat Kafir" disebutkan bahwa Noval Assegaf mengaitkan aksi Jokowi itu dengan ajaran agama Islam terkait hukum mendoakan mayat kafir.
Dalam foto yang beredar tampak Jokowi yang mengenakan kemeja putih tengah berdiri di depan jenazah Elisye W Ketaren. Ia juga terlihat mengangkat kedua tangannya seperti sedang berdoa.
