Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan, beberapa waktu lalu Gatot berusaha untuk menemuinya. Sohibul bahkan telah menyediakan waktu untuk memenuhi permintaan Gatot bertemu. Akan tetapi, Gatot berhalangan hadir karena ada keperluan lain.
"Jadi dua atau tiga minggu lalu, saya sudah memberi waktu ketemu Pak Gatot hari Jumat. Tapi ternyata beliau ada keperluan lain sehingga tidak bertemu," katanya, di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Kendati gagal bertemu, Gatot tetap bersikeras untuk meminta Sohibul mengagendakan pertemuan dengan dirinya.
"Tapi Sekarang beliau sudah minta (bertemu) lagi. Tim saya dan Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) sedang merumuskan kapan waktunya," terangnya.
Baca Juga : Demokrat: Welcome Gatot
Hitung-hitungan suara. (Infografis: era.id)
Baca Juga : Temui Prabowo, Gatot Nyatakan Siap Jadi Capres
Sekedar informasi, Garot sebelumnya juga sudah mendatangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendaftarakan diri menjadi calon presiden.
Namun, langkah Gatot terpaksa terhenti lantaran tak mendapat sambutan baik dari kader Gerindra yang tetap menginginkan mantan Danjen Kopassus itu menjadi calon presiden di Pemilu 2019.
Di sisi lain, Sohibul mengaku, tidak menutup kemungkinan apabila nantinya PKS mengusung capres atau cawapres di luar sembilan nama internal PKS. Tetapi, keputusan itu harus mendapat persetujuan Majelis Syuro PKS.
"Di PKS yang bisa menentukan cawapres atau capres adalah Majelis Syuro. Sampai hari ini Majelis Syuro baru menetapkan sembilan nama itu. Tapi kalau ada nama lain di luar sembilan nama itu, harus ada proses Majelis Syuro," tutupnya.