Jakarta, era.id - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi menegaskan optimismenya terhadap progres proyek light rail transit (LRT) yang dibangun perusahaannya. Dari pemantauannya, Satya yakin proyek LRT rute Kepala Gading - Velodrome dapat dituntaskan sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Tim di lapangan masih bekerja keras untuk mencapai target yang diberikan. Sejauh ini, dalam monitor kami, itu semua masih memungkinkan," kata Satya di Terminal Kendaraan, Pelabuhan Tanjung Priok, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (13/4/2018).
Hari ini, satu trainset yang terdiri dari dua gerbong kereta LRT dari Bushan, Korea Selatan telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 15.25 WIB. Dua gerbong kereta LRT tersebut diangkut oleh Kapal Kargo MV Turandot FW-803. Selain membawa gerbong kereta LRT, MV Turandot FW-803 juga membawa 260 suku cadang yang dibutuhkan untuk perawatan kereta LRT.
Trainset pertama ini sejatinya dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir April 2018. Namun, proses dipercepat hingga satu trainset tersebut tiba lebih cepat. "Diharapkan setiap bulannya akan dikirimkan dua gerbong (satu trainset) hingga September nanti semuanya akan lengkap," kata Satya.
Satya menjelaskan, sebelum beroperasi, setiap trainset LRT harus melalui proses uji coba dan uji keamanan dalam waktu kurang lebih dua hingga empat minggu. Setelah itu, akan dilakukan proses checking commissioning selama satu bulan, hingga LRT dapat betul-betul dioperasikan akhir Juni 2018.
Jika merujuk pada rencana awal, LRT sejatinya akan digunakan untuk menunjang penyelenggaraan Asian Games 2018. Jumlah trainset yang ditargetkan adalah delapan. Namun, Satya mengatakan, hingga Agustus mendatang, hanya akan ada dua atau tiga trainset yang dapat menunjang penyelenggaraan Asian Games.
Hingga awal April 2018, persentase proyek LRT Jakarta tersebut sudah mencapai 70 persen. "Secara fungsional semua sudah bisa digunakan. Hanya tinggal finishing saja," jelas Satya.
Apa yang dikatakan Satya berbanding terbalik dengan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut proyek LRT enggak bakal bisa diselesaikan hingga Asian Games dimulai.
"(LRT) Tidak bisa di Asian Games itu, tersisa empat bulan. Venue-nya kan banyak, ada di Senayan, Kemayoran, Sunter. Ada enam tempat di Jakarta ini. Ini tidak mungkin (menunggu LRT selesai)," kata JK sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (11/4).
Menurut JK, kabar buruk itu disampaikan langsung oleh Budi Harto, Direktur PT Adhi Karya, kontraktor yang menggarap proyek LRT di Jakarta. Kata Budi, ada sejumlah kendala yang dihadapi dalam pembangunan LRT ynag harus dikoordinasikan dengan berbagai unsur.