"Saya lihat fotonya Pak Romi ada di mana-mana. Pak Romi yang berpeci hitam tampak ganteng, Pak Romi yang berpeci putih pun juga tampak ganteng, memang sudah dari sananya sudah ganteng," kata Jokowi di Gedung UTC, Semarang, seperti dikutip Antara, Sabtu (14/4/2018).
Di hadapan para ulama dan kader PPP yang hadir, mantan Wali Kota Solo itu juga mengaku hampir setiap minggu bertemu dengan Romi.
"Pak Romi hampir tiap minggu bertemu dengan saya, diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres, diskusi masalah partai mana yang akan bergabung ke koalisi. Sering sekali (bertemu), kalau Pak Romi sering membocorkan ke media, yang tanggung jawab Pak Romi," ujar Presiden yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Cawapres dari tokoh Islam. (Infografis: era.id)
Baca Juga : PPP Ogah Ninggalin Jokowi
Jokowi menilai, sebagai partai politik berbasis Islam yang sudah berusia 45 tahun, PPP telah berkontribusi secara signifikan dalam membangun peradaban politik di Indonesia. Selain itu, PPP juga menjadi penampung aspirasi umat Islam dan menjaga perpolitikan Indonesia santun serta beradab.
"Kiprah pemimpin dan kader PPP bisa menjadi teladan masyarakat dalam berpolitik," kata Presiden.
(Ilustrasi: era.id)
Baca Juga : Jokowi Bilang Cak Imin Bagus
Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyebut Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai tokoh politik yang bagus. Dia bahkan mengaku sering berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
"Cak Imin bagus, komunikasi tiap hari kok," kata Jokowi, Rabu (7/3).
Baik Cak imin maupun Romi saat ini santer dikabarkan masuk radar calon wakil presiden Jokowi di Pilpres 2019. Meski begitu, hingga kini Jokowi maupun partai pengusung belum menentukan siapa yang bakal mendampingi Jokowi.