"Dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan. Tremor Non-Harmonik sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik," terang Sutopo dalam keterangan tertulisnya Selasa, (21/11/2017).
Sutopo memastikan, status bencana Gunung Agung berada pada level 3 atau siaga. BNPB mengimbau warga, wisatawan, dan pendaki untuk menjauhi Zona Perkiraan Bahaya.
"Pendaki, pengunjung dan wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas apa pun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung," lanjut Sutopo.
Ia mengatakan, sebanyak 29.245 jiwa sudah diungsikan. BNPB terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). BNPB bersama BPBD dan unsur terkait terus menyiapkan upaya penanganan terkait meletusnya Gunung Agung.