Daya Juang Tim Perahu Naga di Asian Games

| 18 Apr 2018 14:16
Daya Juang Tim Perahu Naga di Asian Games
Ilustarsi (ira/era.id)
Jakarta, era.id - Cabang olahraga perahu naga menjadi sorotan di ajang Asian Games 2010 yang berlangsung di Tiongkok. Tak disangka-sangka, dari cabor ini Indonesia meraih tiga medali emas di nomor 250m, 500m, dan 1.000m putra. 

Meski secara tradisi prestasi cabor perahu naga belum semengkilat cabang olahraga bulu tangkis, tenis lapangan dan angkat berat, namun cabor ini membuktikan mampu berkontribusi besar bagi bangsa. 

Tiga medali emas yang diraih delapan tahun lalu bahkan menjadi penyelamat muka Indonesia, mengingat sebelumnya Indonesia hanya meraih satu medali emas di cabor bulu tangkis melalui Markis Kido dan Hendra Setiawan.

Indonesia juga mencetak sejarah dengan menjadi negara pertama di Asia yang berhasil menyabet tiga medali emas sekaligus di cabor ini. Apalagi, dayung perahu naga merupakan olahraga tradisional Tiongkok, sang tuan rumah.

Sebelum berlaga di Asian Games 2010, tim Indonesia tentunya mempersiapkan diri dengan matang. 

Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) melakukan pencarian bakat dengan cara mengadakan lomba di beberapa tingkatan. Seperti halnya yang dilakukan PB PODSI cabang Banten yang menggelar lomba di tingkat pelajar se-Banten, turnamen terbuka tingkat nasional dan turnamen perahu kayak.

Bagaimana prestasi tim perahu dayung naga pada Asian Games 2014? Sangat disayangkan, cabor ini tidak dipertandingkan di Incheon, Korea Selatan karena tuan rumah tidak menyertakannya. Dalam sebuah ajang bergengsi, tuan rumah memiliki 'hak veto' untuk menentukan cabor mana saja yang akan dipertandingkan. Dan cabor dayung perahu naga tidak termasuk di dalamnya.

Baca Juga : Sepak Bola Indonesia di Asian Games

Lantas, bisa apa tim perahu naga di tahun ini? Menjelang Asian Games 2018, tim dayung perahu naga  mengikuti beberapa rangkaian persiapan, salah satunya tim putri ambil bagian di kejuaraan DBS Marina Regatta di Singapura pada 2016 dan tim putra berpartisipasi di turnamen Hakka International Dragon Boat Race di Kaifeng, China pada Juni 2016.

Hasilnya, cukup memuaskan. Tim putri berhasi meraih medali emas di final 500 meter premier women, tim putra meraih dua medali emas pada jarak 200 meter dan 500 meter.

Kita tentu berharap, kesuksesan 2010 bisa terulang atau bahkan lebih baik lagi di Asian Games kali ini. Slogan 'menjadi bangsa pemenang' wajib digaungkan mengingat Indonesia tampil sebagai tuan rumah. 

Jangan menyerah, tampil sebaik mungkin dan raihlah medali sebanyak-banyaknya. Semoga Indonesia menjadi juara umum di mana cabor perahu naga menjadi salah satu penyumbang medali emasnya. 

Baca Juga : Cabor Baru Asian Games 2018

Ilustarsi (ira/era.id)

Rekomendasi