Cak Imin Paparkan Alasannya Pilih Jadi Cawapres

| 19 Apr 2018 13:54
Cak Imin Paparkan Alasannya Pilih Jadi Cawapres
Cak Imin menghadiri acara Parlemen Santri Fraksi PKB angkatan ke IV di Kompleks Parlemen. (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan alasannya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2019. Pernyataannya itu disampaikan saat memberi sambutan di acara Parlemen Santri Fraksi PKB angkatan ke IV di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (19/4/2018).

Dia mengatakan, keinginannya maju sebagai cawapres pada Pemilu 2019 bukan sekadar mencari jabatan atau melengkapi pasangan. Yang dia lakukan adalah memenuhi kewajiban santri menyempurnakan kelemahan dan kekurangan sistem nasional yang selama ini belum terwujud dengan baik.

"Istilahnya ibarat gelas belum bertemu tutupnya. Ibarat rumah belum ketutup atapnya, ibarat raga belum keren tuh jiwanya. Jadi kemarin saya sampaikam bahwa yang dilakukan oleh PKB untuk mengisi penyempurnaan 2019-2024 adalah kewajiban menyempurnakan Indonesia lahir dan batin," jelasnya.

Maka, kata Imin, pihaknya ingin menyempurnakan Indonesia dalam kesempurnaan Indonesia lahir batin. Menurut dia, kalau mayoritas pemerintahan selama ini bisa disebut merah maka santri yang putih yang akan menyempurnakannya. 

(Infografis Joko Widodo jadi rebutan/era.id)

"Kalau merah dan putih masih belum bisa berkibar tegak, maka santri yang harus mengibarkan untuk kejayaan Indonesia. Jadi ada yang salah, pak Jokowi PDIP nasionalis. Pak Muhaimin santri agamis, itu salah. Kita adalah nasionalis santri yang agamis," tuturnya.

"Jadi ketika mbah Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama) memimpin kemerdekaan beliau adalah nasionalis, maka yang benar adalah pak Jokowi dan PDIP yang merah harus disempurnakan oleh santri yang nasionalis agamis yang putih. Sehingga Indonesia nanti tegak berdiri merah putih yang sempurna lahir dan batin," ucapnya.

Baca Juga : Cak Imin Umumkan PKB Dukung Jokowi

Cak Imin punya keseriusan menjadi cawapres Jokowi. Dia pun yakin dipilih Jokowi setelah membentuk relawan mendeklarasikan Jokowi-Muhaimin Iskandar (Join) untuk Pemilu 2019. Dia pun mengaku bakal mengurung diri di kamar jika lamarannya sebagai cawapres Jokowi bertepuk sebelah tangan.

"Ya patah hati, terus masuk kamar, kunci, tidur" kelakar Cak Imin di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Rekomendasi