Kritik DPR Bisa Dapat Motor Dilan

| 19 Apr 2018 21:46
Kritik DPR Bisa Dapat Motor Dilan
Gedung DPR (Foto: era.id)
Jakarta, era.id - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) menggelar 'Lomba Kritik DPR 2018'. Lomba tersebut diadakan untuk memperingati HUT DPR pada 29 Agustus 2018. Dalam lomba itu, DPR menetapkan sejumlah syarat, misalnya kritik yang disampaikan haruslah membangun dan tidak boleh berupa ujaran kebencian.

"Tidak ada topik khusus dalam Lomba Kritik DPR pertama ini. Tapi, kritik yang bertentangan dengan prinsip dasar Bhinneka Tunggal Ika akan ditolak oleh dewan juri. Demikian juga dengan kritik yang mengandung hoaks dan ujaran kebencian," kata Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Ruang Diskusi Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Ada dua kategori dalam lomba ini. Pertama, kategori esai dengan batasan maksimal 500 kata. Kedua, kritik juga dapat disampaikan dalam bentuk meme dalam bentuk gambar, karikatur atau video. Untuk video maksimal durasinya dua menit.

"Untuk pemenang pertama masing-masing kategori dapat Rp10 juta, pemenang kedua dapat Rp7 juta dan yang ketiga dapat hadiah Rp5 juta. Untuk yang terbaik dari dua kategori ini akan dapat sepeda motor seperti yang digunakan Dilan," sebutnya.

Lomba berlangsung dari 19 April 2018 hingga 15 Agustus 2018. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 29 Agustus 2018 saat peringatan ulang tahun DPR RI.

Juri lomba antara lain pakar politik Siti Zuhro, pakar budaya Bambang Wibawarta, pakar manajemen Martani Huseini, seniman Cak Lontong, dan pakar komunikasi politik Effendi Gazali yang juga selaku ketua dewan juri.

Kritik dapat dikirim melalui email dengan alamat [email protected] dan [email protected]

Selain itu peserta juga bisa mengunggah kritikan tersebut lewat media sosial masing-masing dengan memention akun @lombakritikterbaikDPR pada Instagram dan Facebook atau @lombakritikDPR pada Twitter.

Tags : ketua dpr
Rekomendasi