Foto di Sertifikat Tanah Bukan Permintaan Jokowi

| 21 Apr 2018 18:31
Foto di Sertifikat Tanah Bukan Permintaan Jokowi
Presiden Joko Widodo membagikan 3.063 sertifikat tanah di Sukabumi. (setkab.go.id)
Jakarta, era.id - Ada yang aneh pada kegiatan pembagian sertifikat tanah di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dalam 3.063 sertifikat yang dibagikan kepada warga, terselip foto Presiden Jokowi lengkap dengan pesan Jokowi kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyebut, hal itu bukan merupakan permintaan Jokowi. Dia menduga hal itu inisiatif dari menteri atau dirjen yang bersangkutan.

"Itu bukan kerjaan Pak Jokowi. Pak Jokowi ke mana-mana tidak pernah menempelkan gambar. Bahkan beliau tidak pernah menganjurkan ada foto beliau di spanduk atau baliho. Nah, kalau itu tentu bukan kerja dari seorang presiden, bisa jadi itu kerja menterinya yang bersangkutan atau dirjennya. Saya enggak tahu," tuturnya di Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Masinton menambahkan, Jokowi tipe pemimpin yang confidence. Mantan Wali Kota Solo itu selalu fokus menyelesaikan persoalan di masyarakat. Jadi tidak terpikir untuk menaruh foto atau gambar apa pun. "Beliau tidak pernah harus menaruh foto, gambar beliau di baliho atau spanduk," tambah dia.

Baca Juga : Jokowi Serahkan 845 Sertifikat Tanah Adat di Bali

Pembagian sertifikat tanah. (Foto: Setkab)

Berikut isi pesan di foto tersebut:

Saya ucapkan selamat kepada Bapak Ibu penerima sertipikat tanah. Pesan saya, sertipikat ini adalah tanda bukti hukum atas tanah. Diingat luasnya. Diberi sampul plastik supaya bila rumahnya bocor tidak kebasahan, tidak mudah rusak.

Sertipikat ini difotokopi, disimpan di tempat yang berbeda. Jika hilang mudah mengurus penggantinya ke kantor BPN.

Kalau mau dijadikan jaminan utang, lebih berhati-hati, agar dikalkulasi dengan baik dan gunakan pinjaman untuk modal yang produktif. Jangan sampai sertifikat ini hilang karena dilelang sebagai pelunasan utang.

H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia

Terkait siapa yang menginisiasi adanya foto Jokowi dalam sertifikat tersebut, menurut Masinton, itu merupakan tugas staf kepresidenan untuk menginvestigasi. 

"Saya enggak tahu. Itu tugasnya di staf kepresidenan untuk menginvestigasi itu, karena itu juga merugikan Pak Jokowi. Saya yakin bukan kerjaan presiden,” tegas dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyindir Jokowi yang membagikan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat dengan disertai foto.

"Bukti bahwa Pak Jokowi enggak percaya diri. Sampai di sertifikat dalam sejarah dari zaman Bung Karno yang top banget, enggak gitu banget. Masa di sertifikat ada foto Pak Jokowi," ujar Riza.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, hal itu bisa menjadi serangan balik untuk Jokowi. Sebab menurut dia, publik yang tadinya simpati dapat menjadi antipati.

"Untungnya enggak dicetak dalam sertifikatnya, hanya diselipkan. Cetakannya tetap Garuda. Tapi artinya ini kritik membangun, karena bisa jadi ini sesuatu yang sifatnya membalik yang tadinya simpati bisa jadi antipati. Kami kalau ada yang kurang baik kami kritik," kata Roy.

Rekomendasi