"Enggak. Enggak ada kecewa. Ini kan hanya peresmian saja," katanya, usai menghadiri peresmian Sekber Gerindra-PKS, di Jalan Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Abdul mengungkap, ketidakhadiran elite partainya lantaran undangan peresmian Sekber Gerindra-PKS diberikan mendadak. Ditambah, elite PKS sudah menghadiri acara lain.
"Pimpinan (PKS) masing-masing sudah punya agenda. Ada permintaan dari daerah yang minta Presiden (PKS) hadir. Sekjen juga sekarang lagi di Bandung sudah terjadwal jauh hari sebelumnya," sambungnya.
Meski begitu, Abdul berharap, setelah capres dan cawapres diputuskan, Sekber ini akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan hingga koordinasi pemenangan.
"Tentu berbagai gagasan dan ide untuk Indonesia ke depan seperti apa dalam persepsi pembangunan bisa berasal dari rumah ini. Sehingga menjadi platform untuk partai dan untuk pencapresan," ucapnya.
Baca Juga : Elite PKS Absen di Peresmian Sekber Gerindra-PKS
Abdul menegaskan, ketidakhadiran elite partainya pada cara peresmian Sekber ini bukan berarti ada keraguan di internal partainya. Menurut dia, pihaknya mempunyai mekanisme yang digunakan untuk penetapan capres dan cawapres.
"Kami punya mekanisme. Penetapan capres dan cawapres melalui rapat Majelis Syuro. Masih ada tahapan yang harus dilalui. Masih ada tahapan tapi, ini kan sudah sangat intensif, tentu dari sini, akan dikomunikasikan kepada pimpinan. Nanti dirapatkan di majelis syuro ketujuh PKS," tuturnya.