ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan aktivis sosial kemasyarakat, Lieus Sungkharisma yang meminta Presiden Jokowi membebaskan Habib Rizieq Shihab.
Lewat akun Twitter pribadinya, Ferdinand membagikan tangkapan layar artikel yang berjudul "Desak Pemerintah Bebaskan HRS, Lieus: Negara Bedosa, Beliau Ulama Besar!".
Ferdinand lantas menyebut bahwa pria yang kerap disebut Tokoh Tionghoa ini tak paham aturan, antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Lieus tdk paham aturan Pemisahan Kekuasaan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Kekuasaan peradilan itu ada pada Kehakiman bkn pd pemerintah," cuit Ferdinand di akun Twitternya, dilihat Rabu (31/8/2021).
Ia juga mengkritik sikap Lieus yang dianggap asal komentar agar dibilang kritis. "Mgkn bg dia, mulut asal ngoceh yg penting terlihat kritis. Tak malu meski bodoh diumbar. Jgn2 blm gosok gigi habis ngunyah babi panggang," tambah Ferdinand.
Sebelumnya, lewat tayangan di channel YouTube Fadli Zon, Minggu (29/8) Lieus mengatakan bahwa sebagai sosok yang powerfull, Jokowi seharusnya mampu membebaskan Habib Rizieq.
"Presiden ini kan very powerfull, yang begini-gini lepas, Habib Rizieq lepas dong. Beliau itu suka nggak suka umatnya banyak," kata Lieus.
"Kalau presiden yang punya power, dia kan dengar ada perlakuan yang tidak adil, udah gitu 3,5 tahun terkatung-katung di Arab Saudi. Itu menurut saya, negara dosa karena abai melindungi warga negaranya," tambah Lieus.