ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku senang bisa membantu tugas KPK memberantas korupsi.
Hal itu terkait pemanggilan dirinya sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) dan kawan-kawan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta Tahun 2019.
"Alhamdulillah, senang sekali bisa terus membantu tugas @KPK_RI. Siang tadi memberikan keterangan untuk membantu KPK dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi terkait dengan sangkaan kasus korupsi di Perumda Pembangunan Sarana Jaya," kata Anies, Selasa (21/9).
Ferdinand lantas menanyakan kembali kepada Anies ihwal kegaduhan Formula E, salah satunya soal anggaran kejuaraan yang rencananya akan digelar di Kawasan Monas pada 2022 mendatang.
"Coba jelaskan dululah soal Formula E, tunjukkan kau bersih sprt narasimu ini..!" cuit Ferdinand di akun Twitternya, Kamis (23/9).
"Jangan banyak narasi hiperbolik ngebacot doang..!!" tambah dia.
Sebelumnya, rencana Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies untuk menggelar Formula E di Ibu Kota menjadi polemi. Dua Fraksi PSI dan PDIP DPRD DKI Jakarta telah mengajukan hak interpelasi.
Usulan itu resmi direalisasikan dengan mengajukan surat usulan hak interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Kamis (26/8) lalu.
Terbaru, fraksi PSI dan PDIP DPRD DKI Jakarta mendesak pimpinan dewan membawa usulan hak interpelasi terkait Formula E ke sidang paripurna.