Selain orasi dukungan, GAK juga menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk apresiasi kepada KPK atas penangkapan dan penahanan Setya Novanto. Bakpao sebanyak tiga gerobak di luar gedung KPK siap dibagikan gratis ke masyarakat, Jumat (24/11/2017).
Aksi dukungan yang bernuansa guyon tersebut dilakukan menyusul klaim pengacara Novanto, Fredrich Yunadi yang mengatakan kliennya benjol sebesar bakpao usai mengalami kecelakaan mobil Kamis (16/11/2017) lalu. Mengenakan topeng bergambar wajah Novanto, peserta aksi pun melakukan teatrikal tentang kronologis penangkapan Novanto.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah pun sempat turun menemui GAK. Febri mengapresiasi niat GAK untuk terus mendukung KPK mengusut kasus korupsi e-KTP yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun.
"KPK akan jalan terus mengusut KTP elektronik. Semoga semakin banyak pihak yang membantu pengusutan kasus korupsi KTP elektronik," ungkap Febri dalam acara tersebut.
Koordinator acara tumpengan, Andi Sahrandi kemudian melakukan pemotongan tumpeng dan memberikan pucuk tanda kesuksesan itu kepada Febri selaku perwakilan pihak KPK.