Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad mengkritik pernyataan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar yang mendorong umat Islam bersatu untuk memenangkan Pemilu.
Musni menilai bahwa jika umat Islam bersatu, maka dipastikan bisa memenangkan pertarungan politik dan menjadi bagian dari kekuasaan.
"Mereka bisa memilih pemimpin untuk membawa kesejahteraan, membawa keadilan dan kemakmuran. Tapi faktanya umat Islam ini berada di luar sistem," kata Musni di kanal YouTubenya Musni Umar Channel, Senin (25/10/2021).
Menanggapi itu, Yusuf Muhammad menyebut bahwa cara yang diusulkan Musni tidak akan berhasil. Ia lantas menyindir dengan menanyakan apakah pemilih Jokowi dalam pemilu sebelumnya tidak ada yang bergama Islam.
"Kalau cara berolitiknya kayak gini, ya sampai lebaran kuda kalian gak bakal bisa menang," cuit Yusuf Muhammad di akun Twitternya.
"Dikira @musniumar yang kemaren milih Jokowi itu tidak ada yang Islam?" tambah dia.
Yusuf Muhammad juga mengingatkan Musni Umar untuk jangan mengkerdilkan Islam dengan menjadikannya sebagai komoditas kepentingan politik.
"Tolong dicatat! Bahwa @musniumar dan juga termasuk kawan2nya jangan merasa paling berhak mengatasnamakan Islam," kata Yusuf.
"Kalian bukan representasi Islam. Islam itu rahmatanlilalamiin, cakupannya sangat luas, bukan hanya soal politik. Cukup, jgn permalukan islam dg politik kotor kalian," pungkas dia.
