Momen Keakraban Presiden Jokowi dengan Para Pemimpin Dunia di G-20 Italia, Denny Siregar: Baru Berasa Punya Presiden

| 01 Nov 2021 11:54
Momen Keakraban Presiden Jokowi dengan Para Pemimpin Dunia di G-20 Italia, Denny Siregar: Baru Berasa Punya Presiden
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menghadiri KTT G20 di Roma Italia sejak Sabtu (30/10).

Bersama delegasi terbatas, Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 10.45 waktu setempat (WS) dari Hotel Splendide Royal dan tiba sekitar pukul 11.05 WS. Presiden Jokowi tiba setelah Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang hadir selaku Ketua ASEAN, dan sebelum Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Setibanya di La Nuvola, Presiden disambut langsung oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi. Keduanya kemudian berfoto bersama sebelum menuju tempat seluruh ketua delegasi yang hadir melakukan foto bersama.

Pada sesi foto bersama, Presiden Joko Widodo berada di barisan depan tengah, bersama troika lainnya yaitu Italia dan Arab Saudi. Di sebelah kanan Presiden Jokowi berdiri Sultan Hassanal Bolkiah, sementara di belakang Presiden berdiri Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM India Narendra Modi.

Usai berfoto bersama, seluruh pemimpin delegasi memasuki ruangan untuk mengikuti sesi working lunch tentang ekonomi dan kesehatan global. Dalam pidato pembukanya, PM Italia Mario Draghi mengatakan bahwa pandemi telah memisahkan semua warga negara dan untuk menjawab tantangan tersebut kerja sama multilateral adalah jawaban terbaik.

Jokowi pun terlihat akrab berbincang bersama Angela Merkel hingga Pm Modi. Momen kebersamaan Jokowi itu ditaggapi positif oleh pegiat media sosial Denny Siregar.

"Perhatian banyak pemimpin negara G20 ke pakde @jokowi saat ini, bukan saja karena ia seorang Presiden, tapi ia adalah Presiden dari negara ke 4 terbesar di dunia yang sdg menuju menjadi negara besar di Asia Tenggara," katanya lewat media sosial Twitter, Senin (1/11/2021).

Ia mengaku baru merasa punya Presiden saat ini. 'Baru berasa punya Presiden..," katanya.

Rekomendasi