ERA.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap salah seorang Ketua Umum Partai Islam.
Densus menangkap Ketum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustaz Farid Okbah, pada Selasa (16/11/2021).
Dia diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Ternyata terungkap dua hari sebelum ditangkap Densus 88, Ustaz Farid Okbah sempat didatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan datang untuk silaturahmi ke Ustaz Farid Okbah yang sedang berduka cita karena mertuanya meninggal dunia.
Unggahan akun Instagram Farid Okbah menunjukkan momen pertemuan tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini tgl. 14 November 2021 M pak Anies @aniesbaswedan Gubernur Jakarta hadir di rumah duka ibu mertua saya. Semoga mertua kami ibu Fetum binti Abdullah Bawazier diampuni dosanya dan dirahmati Allah dengan jannah. Sekarang kita menuju kuburan untuk dishalatkan dan dikuburkan di Kober, Jatinegara. Allahumma Amin,” tulis akun Farid Okbah dikutip Rabu (17/11/2021).
Selain itu, ternyata Anies juga kedapatan membaca buku karya Ustaz Farid Okbah. Hal ini diketahui dari postingan Farid Okbah di akun Instaramnya.
“Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan lagi baca buku saya. Semoga menginspirasi beliau. Waffaqahullah,” kata akun Farid itu.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi pun turut berkomentar. Dengan nada sinis, ia menduga bila Anies mungkin saja terinspirasi dari buku-buku Farid Okbah.
"Alhamdulillah, Anies rajin mencari i pirasi dari Farid Okbah. Farid baru aja kemarin ditangkap Densus 88 terkait terorisme. Mungkin saja gerak politik Anies selama ini di inspirasi dari buku-buku sejenis ini...," katanya di Twitter, Rabu (17/11/2021).
Alhamdulillah, Anies rajin mencari i pirasi dari Farid Okbah. Farid baru aja kemarin ditangkap Densus 88 terkait terorisme.
Mungkin saja gerak politik Anies selama ini di inspirasi dari buku-buku sejenis ini... pic.twitter.com/LF0Prh6KRH
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) November 17, 2021
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekas, Jawa Barat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut.
"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (16/11).
Identitas ketiganya, yaitu AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Terduga berikutnya berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi.