ERA.id - Dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando kukuh dengan argumennya soal tak ada kewajiban salat lima waktu dalam Al-Qur'an.
Pria yang juga dikenal sebagai pegiat media sosial itu pun dengan tegas membantah argumen Ustaz Adi Hidayat (UAH) soal dalil dalam Al-Qur'an yang menyebutkan kewajiban salat lima waktu dalam Al-Qur'an.
"Kalau Anda baca dari kalimat pertama sampai kalimat terakhir dalam Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan satu kali pun ayat yang bilang umat Islam wajib salat lima kali dalam satu hari," kata Ade Armando lewat tayangan di kanal YouTube Cokro TV, dilihat Selasa (23/11/2021).
Ade juga membantah tudingan yang menyebut dirinya anti-Islam hingga mencari popularitas karena melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi.
"Mereka menuduh saya merusak Islam. Ini seperti memperkuat narasi mereka bahwa saya adalah musuh Islam, ada juga yang menyatakan bahwa saya sekadar cari popularitas," kata Ade.
Terkait penjelasan UAH soal perintah salat lima waktu dalam Al-Qur'an, Ade tetap kukuh pada pendirinya.
Menurut dia, tidak ada perintah salat lima waktu secara eksplisit dalam Al-Qur'an kendati UAH telah menjelaskan sejumlah dalil dalam ayat Al-Qur'an.
"Kalau saya ditanya, 'Apakah Allah secara eksplisit memerintahkan umat Islam untuk salat lima kali di dalam Al-Qur'an?' Jawaban saya sangat jelas 'tidak'," kata Ade.
Sebelumnya, pernyataan Ade Armando terkait tak perintah dalam Al-Qur'an soal salat lima waktu sempat jadi perbincangan. Ade bahkan dituding murtad atau keluar dari Islam karena melontarkan pernyataan tersebut
Sebetulnya bukan kali ini saja Ade Armando jadi 'bulan-bulanan' netizen, sebelumnya ia juga pernah mengatakan meskipun ia beragama Islam, tapi ia tidak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam.