Ade Armando Bantah Ustaz Adi Hidayat Soal Perintah Salat Lima Waktu: Tidak Ada Bukti dalam Al-Qur'an

| 23 Nov 2021 11:53
Ade Armando Bantah Ustaz Adi Hidayat Soal Perintah Salat Lima Waktu: Tidak Ada Bukti dalam Al-Qur'an
Ade Armando dan Ustaz Adi Hidayat. (Foto: Cokto TV)

ERA.id - Dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, Ade Armando membantah argumen Ustaz Adi Hidayat (UAH) soal perintah salat lima waktu dalam Al-Qur'an.

Ade kukuh dengan argumen bahwa dalam Al-Qur'an tidak ada ayat yang menyebut kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

"Setelah menyaksikan videonya (penjelasan UAH) berulang kali dan membuka ayat-ayat Al-Qur'an yang dijadikan rujukan Adi, saya justru tiba pada kesimpulan bahwa memang tidak ada kewajiban salat lima kali dalam Al-Qur'an. Ayat-ayat yang digunakan Adi sebagai bukti kewajiban salat lima kali tidak meyakinkan," kata Ade Armando lewat tayangan di kanal YouTube Cokro TV, dilihat Selasa (23/11/2021).

Ade kemudian membuka sejumlah referensi ayat dalam Al-Qur'an yang dibeberkan UAH, di antaranya Surat Al-Isra ayat 78. Menurut Ade, ayat tersebut tidak menyebut secara eksplisit perintah salat 5 waktu dalam Al-Qur'an.

"Coba Anda baca ulang sekali lagi (surat Al-Isra ayat 78), hitung berapa kali salat ini disebut jumlahnya. Ya tidak jelas," kata Ade.

Ade mengatakan bahwa UAH kemudian menggunakan dua ayat lain yang tidak menyebut kata salat. Namun, menurut Adi yang dimaksud dalam ayat itu adalah salat. Yakni pada surat Ar-Rum ayat 17 yang bunyinya, "Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari dan segala puji baginya baik di langit di bumi pada malam hari dan pada waktu Zuhur."

"Kalau Allah memang maksudkan ini (tasbih) sebagai salat kok nggak dibikin konsisten saja. Tapi taruhlah kalaupun yang dimaksud adalah salat lagi-lagi jumlahnya tidak lima kali," kata Ade.

Kendati telah dijelaskan oleh UAH, Ade mengaku tak puas dengan argumen tersebut. Ia bahkan tetap kukuh menyebut tak ada perintah salat lima waktu dalam Al-Qur'an.

Meski begitu, Ade mengapresiasi penjelasan UAH yang telah menyertakan bukti ayat dalam Al-Qur'an.

"Saya tentu menghargai upaya dia (UAH) untuk berargumen dengan mencari bukti. Adi punya semangat ilmuwan yang tinggi, namun untuk kasus salat ini bukti-buktinya jauh dari kuat," ujar Ade.

"Karena itu kalau saya ditanya, 'Apakah Allah secara eksplisit memerintahkan umat Islam untuk salat lima kali di dalam Al-Qur'an?' Jawaban saya sangat jelas 'tidak'," tambah Ade.

Sebelumnya, pernyataan Ade soal tak perintah dalam Al-Qur'an soal salat lima waktu sempat jadi perbincangan. Ia pun bahkan dituding murtad atau keluar dari Islam.

Penyataan kontroversi ini bukan yang pertama, sebelumnya Ade Armando juga mengatakan meskipun ia beragama Islam, tapi ia tidak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam.

Rekomendasi