BIN Telusuri Surat Kabar Al Fatihin Pro ISIS

| 16 May 2018 19:58
BIN Telusuri Surat Kabar Al Fatihin Pro ISIS
Surat kabar Al Fatihin yang memuat konten dukungan untuk terorisme. (Istimewa)
Jakarta, era.id - Beredar edisi 10 surat kabar Al Fatihin, yakni surat kabar yang diedarkan terbatas untuk mengampanyekan aksi terorisme. Surat kabar itu berisi ujaran kebencian terhadap kelompok yang tidak mendukung aksi terorisme.

Berdasarkan penelusuran tim era.id, surat kabar 14 halaman tersebut beredar dalam bentuk file berekstensi PDF. Di dalamnya terdapat pemberitaan mengenai serangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dan serangan bom bunuh diri di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018).

Baca Juga : Rentetan Aksi Teror di Indonesia

Dimuat juga aksi teror di luar negeri beserta foto korban-korbannya. Pada tajuk rencana surat kabar Al Fatihin tertulis seruan untuk melukai kelompok yang tidak mendukung aksi yang mereka lakukan, termasuk seruan dan dukungan untuk berjuang melalui teror terhadap kelompok yang dianggap musuh atau layak dilukai.

Untuk menguatkan kampanye mendukung aksi teror, dalam surat kabar Al Fatihin dimuat penggalan ayat Kitab Suci beserta tafsir bebas yang disesuaikan dengan kepentingan kelompok teroris.

Surat kabar Al Fatihin pertama kali beredar dalam bahasa melayu pada 20 Juni 2016. Kata Al Fatihin berasal dari bahasa Arab, berarti sang penakluk yang dibuat dan disebarkan terbatas untuk pengikut Daulah Islamiyyah. Surat kabar tersebut diterbitkan Pustaka Al Himmah Daulah Islam.

Juru Bicara Badan Intelijen Nasional (BIN) Wawan Purwanto mengatakan pihaknya sudah mendeteksi beredarnya surat kabar yang terafiliasi dengan ISIS tersebut. BIN sudah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengambil tindakan.

"Sudah terdeteksi, sudah ada deteksi. Tindakan BIN beri counter isu," kata Wawan, kepada era.id, Rabu (16/5/2018).

Rekomendasi