ERA.id - Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda kembali menyinggung pihak-pihak yang kerap mengharamkan ucapan selamat Natal bagi umat Kristiani.
Lewat akun Instagram pribadinya, Abu Janda mulanya menyinggung soal pihak yang sering menghakimi seseorang berdasarkan pakaian.
Ia lantas mencontohkan dengan memposting foto turis pakai bikini di Bali, sedangkan di sekitarnya tampak warga sekitar sedang melakukan prosesi adat.
"Yang keren dari Bali itu orang-orang disini beragama gak pake ngacen*** 😊 mereka tidak menilai menghakimi orang berdasar pakaian. tidak merasa paling suci (yang lain penuh dosa) tapi diam-diam chat porno sama janda eaa 😃," kata Abu Janda, dikutip ERA.id, Kamis (16/12/2021).
Ia juga menyindir pihak yang kerap mengharamkan selamat Natal. Namun, antre angpau saat Natal.
"Gak haram haramkan selamat natal tapi pas ada bagi2 angpao natal antri paling depan eaa 🤣," kata Abu Janda.
Sebelumnya, Abu Janda juga membuat sayembara berhadiah uang Rp50 juta. Ia menantang bagi siapa saja yang menemukan dalil larangan mengucapkan selamat Natal di Al-Qur'an dan Hadis.
Tantangan itu diberikan sebab Abu Janda mengaku malu sebagai umat muslim karena setiap tahun selalu ribut soal haram mengucapkan natal. Padahal dia kukuh bahwa tak ada ayat dalam Al-Qur'an yang melarang.
"Saya seorang Muslim dan saya malu setiap tahun selalu ribut haram haramkan ucapan selamat natal, malu2in aja. padahal tidak ada ayat dalam AlQuran (maupun Hadits) yang berbunyi dilarang mengucapkan selamat Natal," kata Abu Janda.
"Saya ada uang 50 juta, akan saya berikan kepada siapa saja yang bisa tunjukan ayat Al-Quran atau Hadits Nabi yang berbunyi "dilarang mengucapkan selamat Natal", saya tunggu 🙏 monggo bantu sebarkan videonya," lanjut dia.