Mabes Polri Telusuri Asal-Usul Al Fatihin

| 17 May 2018 15:52
Mabes Polri Telusuri Asal-Usul Al Fatihin
Kepala Bagian Penerangan Satuan, Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Yusri Yunus. (Jafriyal/era.id)
Jakarta, era.id - Polisi tengah menelusuri beredarnya surat kabar Al Fatihin beberapa waktu lalu. Al Fatihin diedarkan terbatas untuk mengampanyekan aksi terorisme. 

"Semuanya akan kita dalami. Akan kita cek. Nanti kita konfirmasi lagi," tutur Kepala Bagian Penerangan Satuan, Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Yusri Yunus di Mabes Polri, Kamis (17/5/2018).

Yusri memastikan Polri dan BIN sudah mendeteksi peredaran surat kabar 14 halaman tersebut. 

Untuk diketahui, di dalam surat kabar itu, terdapat pemberitaan mengenai serangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, dan serangan bom bunuh diri di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018). Kata Yusri, semua informasi yang ada di surat kabar itu, sudah terdeteksi polisi.

"Sudah semuanya itu terdeteksi," kata Yusri.

Surat kabar Al Fatihin pertama kali beredar dalam bahasa Melayu pada 20 Juni 2016. Kata Al Fatihin berasal dari bahasa Arab, berarti sang penakluk yang dibuat. Surat kabar yang diterbitkan Pustaka Al Himmah Daulah Islam diedarkan terbatas untuk pengikut Daulah Islamiyyah. 

Baca Juga : BIN Telusuri Surat Kabar Al Fatihin Pro ISIS

Untuk menguatkan kampanye mendukung aksi teror, dalam surat kabar Al Fatihin dimuat penggalan ayat Kitab Suci beserta tafsir bebas yang disesuaikan dengan kepentingan kelompok teroris.

Rekomendasi