ERA.id - Wakil Ketua MPR dan juga politisi PKS Hidayat Nur Wahid berkomentar terkait dengan pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengibarkan bendera Bintang Kejora dan menyatakan perang di Papua tetap berlanjut.
Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya meminta TNI dan Polri untuk menyatukan potensinya menyelamatkan negara.
"Mestinya Negara dan TNI dan Polri, Menyatukan potensi untuk selamatkan NKRI harga mati," jelas Hidayar Nur Wahid pada Senin (3/1/2022).
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora di 3 lokasi pada 1 Januari 2022.
Juru bicara KKB Sebby Sambom menyatakan 3 lokasi pengibaran bendera itu dilakukan di Kabupaten Intan Jaya. Pengibaran itu juga dilakukan oleh Pasukan TPNPB yang dipimpin Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya Undius Kogoya, jelas Sebby.
Pasukannya, jelas dia, juga mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengundang TNI Polri bahwa siap melanjutkan perang di Tahun 2022.
"Yang pimpin pengibaran Bendera Bangsa Papua yaitu Bintang Fajar (morning Star the flag of Papua Nation) ialah Ruben kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau dan Undius Kogoya komandan operasi KODAP VIII Intan Jaya," jelas Sebby kepada Era.id melalui pesan singkat pada Minggu (2/1/2022).
Ungius Kogoya, kata Sebby, juga mengeluarkan pesan bahwa pada tahun 2022 pasukannya akan memperluas daerah operasi TPNPB
"Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke," jelas Sebby.
Dia pun menyatakan Undius Kogoya menambahkan akan tetap melawan TNI-Polri.
"Pasukan Teroris Yaitu TNI Polri silakan datang, Dan Kami siap layani anda," tambah Sebby.