Warga DKI Waspada! Kasus Positif COVID-19 Bertambah 454 Kasus, Jakarta Sumbang 360 kasus

| 10 Jan 2022 22:12
Warga DKI Waspada! Kasus Positif COVID-19 Bertambah 454 Kasus, Jakarta Sumbang 360 kasus
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas) menyebutkan jumlah orang yang terkonfirmasi positif terkena COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 454 kasus, dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang kasus terbanyak yakni 360 kasus.

Berdasarkan data milik Satgas di Jakarta pada Senin (10/1/2022), daerah dengan kasus positif tertinggi selanjutnya yakni Jawa Barat 27 kasus, Banten 16 kasus, Nusa Tenggara Timur 10 kasus, Jawa Tengah sembilan kasus dan Jawa Timur delapan kasus.

Menjadikan jumlah kasus positif COVID-19 secara keseluruhan mencapai 4.266.649 kasus tersebar di seluruh penjuru negeri.

Pada kasus aktif di Indonesia kembali mengalami kenaikan 203 kasus, sehingga total keseluruhan mencapai 6.311 kasus.

Kembali bertambahnya jumlah kasus konfirmasi positif dan kasus aktif, telah menjadi peringatan bagi seluruh warga negara untuk lebih berhati-hati dalam melakukan segala bentuk aktivitas di ruang publik.

Oleh sebab itu, Satgas COVID-19 mengimbau kepada semua pihak untuk bekerja sama terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi melakukan mobilitas bila tidak diperlukan di luar rumah.

Lebih lanjut, jumlah pasien yang sembuh dari virus tipe SARS-CoV-2 yang terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat hingga hari ini sebanyak 4.116.202 orang sembuh setelah bertambah sebanyak 244 orang.

Menurut catatan Satgas COVID-19, daerah yang banyak menyumbang kasus sembuh tertinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 105 pasien, Jawa Barat 37 pasien, Kepulauan Riau 23 pasien, Jawa Tengah 14 pasien dan Papua Barat 10 pasien.

Kemudian pada kasus kematian, jumlah orang yang meninggal bertambah sebanyak tujuh jiwa. Menjadikan total angka kematian di Tanah Air sebanyak 144.136 jiwa.

Selanjutnya sebanyak 259.545 spesimen dari beragam tes COVID-19 telah diperiksa dan 3.193 orang telah masuk ke dalam kategori suspek, dengan positivity rate spesimen harian 0,28 persen dan tingkat positivity rate orang harian adalah 0,30 persen.

Rekomendasi