Letusan Gunung Merapi beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)
Yogyakarta, era.id - Erupsi susulan Gunung Merapi terjadi pada Selasa dini hari (22/5). Erupsi tersebut jadi yang pertama usai Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari Normal menjadi Waspada.
Menurut catatan Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan, tepat pukul 01.47 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan asap dengan ketinggian kolom 3.500 meter atau 3,5 kilometer dari puncak gunung. Dalam erupsi yang terjadi selama tiga menit itu, tercatat amplitudo maksimum pada angka 40 milimeter.
Satu hari sebelum erupsi, BPPTKG menerbitkan surat resmi terkait peningkatan status Gunung Merapi dari Normal menjadi Waspada. Keputusan meningkatkan status Gunung Merapi saat itu dilakukan atas peningkatan aktivitas letusan freatik yang diikuti gempa volnaco-tectonic (VT) dan gempa tremor.
Terkait status tersebut, BPPTKG mengeluarkan sejumlah rekomendasi, yakni:
1. Kegiatan Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana
2. Radius 3 kilometer dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk
3. Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi
4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, status aktivitas akan segara ditinjau kembali
5. Masyarakat diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diimbau tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat. Bisa juga melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No 15 Yogyakarta.
6. Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini kepada masyarakat.
Pagi ini, status Gunung Merapi masih Waspada. Berdasar pantauan terakhir BPPTKG pada pukul 06.10 WIB, Gunung Merapi terpantau berkabut. Dengan suhu udara 18,2 derajat celcius, kelembaban Gunung Merapi tercatat 67 persen rh, pressure 871.4 hpa, dengan angin kencang yang berhembus sepanjang hari ke arah barat.