Buka Puasa di London, Rendang dan Mi Goreng Paling Digemari

| 29 May 2018 15:46
Buka Puasa di London, Rendang dan Mi Goreng Paling Digemari
Ilustrasi (Pixabay)
London, era.id - Bulan Ramadan atau bulan puasa memang identik dengan ajang buka bersama, baik bareng keluarga, organisasi, atau teman. Seperti halnya, acara buka puasa yang diadakan oleh organisasi Ramadan Tent Projeck di London, Inggris, akhir pekan.

Nah, ternyata masyarakat Inggris sangat menggemari nasi putih dengan rendang Padang dan mi goreng sebagai menu berbuka puasanya.

"Ada sebanyak 340 kotak nasi putih plus rendang Padang dan Mi goreng merupakan sumbangan beberapa warga Indonesia, yang digemari masyarakat Inggris," kata Omar Salha selaku pendiri Ramadan Tent Project, seperti dilansir Antara, Selasa (29/5/2018).

Acara ini buka puasa ini telah diselenggarakan sejak tahun 2013, sejak Omar masih menjadi mahasiswa School of Oriental and African Studies (SOAS). Lanjut dia, ide tenda Ramadan datang karena di London tidak ada tempat yang dipakai oleh warga Muslim untuk bersama-sama berbuka puasa.

"Kami senang tamu yang hadir puas dengan rendang dan mi goreng yang kami sediakan," ujar Omar.

Para tamu yang hadir di acara buka puasa bersama di London hari Minggu (27/5), tidak bisa menyembunyikan kegembiraan begitu mengetahui menu yang disediakan panitia adalah nasi putih, rendang dan mi goreng.

"Wah baunya enak sekali, rasanya pasti luar biasa," kata Hasan, pengunjung yang baru pertama kali hadir di acara buka puasa yang diselenggarakan oleh organisasi Ramadan Tent Project ini.

Sementara tamu lain, Ash mengatakan, senang bisa menjumpai masakan Indonesia. "Enak, enak sekali. Terima kasih kepada panitia yang menyediakan menu Indonesia. Jarang kami mendapati menu seperti ini. Salah satu hidangan paling enak selama hadir di acara buka puasa bersama," ucap Ash.

Supaya kalian tahu, acara Ramadan Tent Project, yang digagas oleh Omar ternyata sangat popular di kalangan masyarakat London maupun masyarakat Indonesia yang tinggal di sana. Sehingga, hal tersebut membuat Omar dan beberapa kawan menyewa taman di Malet Street Gardens, kawasan Bloomsbury, untuk dipakai sebagai tempat berbuka puasa. 

Tidak ada syarat tertentu untuk bisa ikut acara ini. Semuanya boleh datang, baik Muslim maupun non-Muslim, baik warga Inggris maupun pendatang. Bahkan, tidak jarang, orang-orang yang sedang lewat pun mampir untuk ikut acara.

Selain di London, Ramadan Tent Project juga menggelar tur buka puasa di tiga kota lain di Inggris, yaitu Bradford, Manchester dan Birmingham. Di luar Inggris, Ramadan Tent Project menggelar buka puasa bersama di Istanbul (Turki) dan Portland (Amerika Serikat).

Omar mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melayani hampir 9.000 tamu dan 60.000 kotak makanan. Menu yang disediakan beragam, mulai dari kentang goreng, makanan Jamaika, Turki, Malaysia dan tentu saja favorit pengunjung, menu masakan Indonesia.

Acara buka puasa Ramadan Tent Project dipuji banyak kalangan karena dinilai tidak hanya sebagai perekat komunitas di London yang beragam tapi juga sebagai medium dakwah Islam. Buka puasa Ramadan Tent Project digambarkan sebagai wajah Islam yang menyejukkan di tengah kemunculan suara-suara sumbang terhadap Islam di Barat.

Rekomendasi