Viral Sinetron Azab 'Pengejek Azan Meninggal Berubah Menjadi Anjing', Netizen: Semoga Pak Menag Nonton

| 27 Feb 2022 10:59
Viral Sinetron Azab 'Pengejek Azan Meninggal Berubah Menjadi Anjing', Netizen: Semoga Pak Menag Nonton
Ilustrasi sinetron azab 'Pengejek Azan Meninggal Berubah Menjadi Anjing'

ERA.id - Komentar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal gonggonangan anjing yang disandingkan dengan suara toa masjid, hingga kini masih berpolemik.

Mereka yang beragama Islam, banyak mengkritik pernyataan tersebut. Sebab itu pula, beberapa warganet dari pantauan ERA, banyak mengunggah video pendek soal sinetron azab.

Entah itu menyindir Menag Yaqut atau tidak, namun yang pasti, video itu bertajuk 'Pengejek Azan Meninggal Jadi Anjing'.

Sinetron itu berkisah kalau ada seorang pria yang semasa hidupnya terganggu dengan suara azan dari toa masjid.

Ia bahkan tak segan mendatangi masjid dan memarahi orang-orang yang datang ke mesjid saat dirinya merasa sudah sangat terganggu dengan suara dari toa masjid tersebut.

Setelah cerita berjalan, akhirnya, si pria sekarat saat azan masjid berkumandang. Jelang kematiannya, ia kesakitan di depan istri dan dua anaknya.

Saat sekarat, si pria menggonggong seperti anjing. Lalu datang polisi dan seorang ustaz untuk membantu. Sang ustaz berdoa dan pria tersebut akhirnya meninggal dunia setelah gonggongan terakhirnya.

"Innalillahi wa innailahi rojiun," kata ustaz di sinetron tersebut.

Cuplikan sinetron yang beredar luas di media sosial ini ramai dikomentari netizen.

"Jangan-jangan sutradaranya dari masa depan coy pakai mesin waktu," cuit @adel_he**.

"Weladalah kok ya nemu aja cuplikan sinetron ini ceritanya pas dg suasana kegaduhan saat ini," timpal @Harsarch***

"Wakakak nemu aja yang kaya gini, kayaknya perlu di cc in tuh pak menteri," tulis @Abang_f***.

"Ngeri kali itu sinetron," komentar @Andiamm****.

Sementara di Facebook, di grup Info Dunia, menulis keterangan untuk video tersebut. "Ternyata ada FTV azabnya, kok bisa pas ya...mudah2an Pak Menag nonton film ini."

Rekomendasi