Pemilih Djarot-Sihar Naik Pesat Usai Debat Kandidat

| 04 Jun 2018 18:10
Pemilih Djarot-Sihar Naik Pesat Usai Debat Kandidat
Relawan Sihar Kawan Kita saat melakukan tatap muka dengan warga di sejumlah lokasi di wilayah Medan dan Deliserdang (Foto: Istimewa)
Medan, era.id - Jangan anggap enteng debat calon Pilkada yang digelar KPU. Penampilan dan jawaban yang lugas akan melahirkan penambahan suara yang signifikan.

Itulah yang dirasakan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam Pilkada Sumatera Utara ini. Jumlah pemilih pasangan Djoss ini teridentifikasi bertambah pesat setelah penampilan debat. Darimana data itu berasal?

Jadi gini. Kelompok Relawan Sihar Kawan Kita berhasil mengidentifikasi 212.408 pemilih. Capaian tersebut hasil kerja penggalangan 1.200 relawan sejak 3 Mei 2018, di enam kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara.

"Dari identifikasi yang dilakukan dalam periode 3 Mei-3 Juni 2018, sekitar 140 ribu di antaranya merupakan pemilih yang memang sudah mantap memilih pasangan Djarot-Sihar. Sedangkan 72 ribu lebih sisanya merupakan pemilih baru yang sebelumnya belum menentukan pilihan atau sudah memilih pasangan lain namun berganti pilihan," jelas Juru Bicara relawan Sihar Kawan Kita, Dita Sonia, Senin (4/6/2018).

Dari enam kabupaten dan kota (Medan, Deli Serdang, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Binjai dan Langkat), Medan dan Kabupaten Deliserdang memberikan kontribusi terbesar. Kota Medan memberikan kontribusi sebesar 24 persen (50.977 pemilih), sedangkan Deliserdang memberikan kontribusi 30,8 persen (65.536)

Tim ini mendatangi warga satu persatu dan melakukan wawancara tatap muka saat melakukan identifikasi. Dari proses tersebut, ditemukan suatu fakta, penampilan saat debat kandidat menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan warga 

"Sekitar 74 persen dari pemilih baru mengaku menilai pasangan Djarot-Sihar lebih berpengalaman dan membuat keputusan memilih pasangan Djarot-Sihar setelah menonton tayangan debat kandidat. Sedangkan sisanya mengaku membuat keputusan karena menilai program yang diusung pasangan Djarot-Sihar lebih realistis dan mudah dicerna," lanjut Dita.

Dita menambahkan, mereka akan terus melanjutkan proses identifikasi dan penggalangan sampai dengan berakhirnya masa kampanye. Soalnya relawan juga menangkap adanya potensi peningkatan partisipasi warga untuk ikut mencoblos pada tanggal 27 Juni 2018.

"Yang menggembirakan adalah adanya potensi peningkatan partisipasi warga untuk ikut mencoblos pada 27 Juni 2018 mendatang. Hal ini tentu sangat baik bagi demokrasi dan masa depan Sumut. Untuk itu kami akan terus bekerja agar jangan ada warga yang golput atau kehilangan hak pilihnya," tandasnya.

Supaya kamu tahu, Relawan Sihar Kawan Kita adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh sahabat dan kawan-kawan Sihar Sitorus untuk memenangkan pasangan ini dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Relawan Sihar Kawan Kita muncul sebagai bentuk kepedulian agar Sumut mendapatkan pemimpin daerah yang berpengalaman dan profesional. Reaksi atas rendahnya partisipasi warga Sumut dan demokrasi akibat krisis kepemimpinan bersih di Sumut.

Rekomendasi