Aksi Luhut Sambangi Mahasiswa yang Gelar Demo Tolak 3 Periode di Kampus UI: Jangan Marah, Saya Tak Pernah Mengatakan Presiden 3 Periode

| 12 Apr 2022 17:13
Aksi Luhut Sambangi Mahasiswa yang Gelar Demo Tolak 3 Periode di Kampus UI: Jangan Marah, Saya Tak Pernah Mengatakan Presiden 3 Periode
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (Instagram @luhut.pandjaitan)

ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hari ini (12/4/2022) memenuhi undangan Rektor Universitas Indonesia untuk memberi kuliah umum di Balai Sidang UI, Depok.

Di saat yang bersamaan, kedatangan Luhut juga disambut dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

BEM UI tersebut memprotes aksi menolak usulan dan wacana 3 periode yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Melalui akun Instagram resminya, Luhut memutuskan untuk menemui BEM UI yang menggelar aksi demonstrasi tersebut.

"Saya lalu memutuskan untuk menemui dan mendengarkan secara langsung apa yang jadi “concern” mereka," jelas Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa (12/4/2022).

Dalam video yang beredar milik BEM UI, sempat terjadi aksi debat antara Luhut dengan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi.

Awalnya, Luhut menanyakan keinginan para mahasiswa tersebut.  

"udah udah mau kalian apa?" tanya Luhut.

Pertanyaan tersebut pun langsung dijawab oleh mahasiswa yang menyatakan menolak penundaan Pemilu.

"Kami baca di media bapak luhut menyuruh ketua partai untuk menunda. buka big data bapak," kata Koordinator aksi.

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Luhut. Dirinya mengaku tak pernah meminta Presiden agar menjabat selama 3 periode.

"Dengerin jangan marah-marah, Saya tidak pernah mengatakan presiden 3 periode, yg saya katakan itu di bawah banyak meminta pemilu ditunda. apakah saya salah bilang gitu?," jelas Luhut.

Dia juga menegaskan perbedaan pendapat merupakan hal biasa. Luhut juga meminta semua pihak untuk tak meributkan hal tersebut.

"Jadi kita itu beda pendapat silakan, kamu nanti nikah beda pendapat sama istri," tambah Luhut.

Rekomendasi