PBB: Sampah di Laut Bisa Mengalahkan Jumlah Ikan

| 11 Jun 2018 07:50
PBB: Sampah di Laut Bisa Mengalahkan Jumlah Ikan
Sampah di laut (Pixabay)
New York, era.id - Pada Hari Samudra Dunia, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan upaya menghentikan polusi plastik di samudra kepada seluruh masyarakat dunia. Hal ini dikarenakan jumlah limbah plastik ke depannya dia perkirakan bakal mengalahkan jumlah semua ikan di samudra.

"Sebanyak 80 persen dari semua polusi di samudra berasal dari darat, termasuk sebanyak delapan juta ton limbah plastik setiap tahun," kata Guterres, dilansir dari Antara, dalam pesan pada Hari Samudra Dunia, di New York, akhir pekan lalu.

Dia mengatakan, polusi plastik akan membahayakan masyarakat yang hidupnya bergantung atas perikanan dan pariwisata, membunuh kura-kura dan burung, ikan paus dan lumba-lumba.

"Jika kita tidak mengubah jalur, limbah plastik dapat segera mengalahkan semua ikan di samudra," katanya.

Guterres menjelaskan, samudra membuat bumi unik dalam sistem tata surya. Samudra membantu mengatur iklim global dan menjadi sumber utama air, serta mempertahankan semua kehidupan di Bumi. Mulai dari kehidupan terumbu karang sampai pegunungan yang tertutup salju.

"Dari hutan hujan tropis sampai sungai yang perkasa, dan bahkan gurun pasir," tambahnya.

Namun, PBB menilai, kemampuan samudra untuk menyediakan layanan dasarnya sebagai pertahanan semua kehidupan di Bumi kian terancam oleh perubahan iklim, polusi dan penggunaan yang tak tertahankan.

Baca Juga: Penebar Sampah di Lautan

Dia menyerukan kepada seluruh masyarakat Dunia untuk menghentikan tragedi yang sebenarnya bisa dicegah dengan mengurangi segala jenis polusi laut, termasuk plastik. "Tindakan yang dimulai di rumah berbicara lebih lantang daripada kata-kata," katanya.

Guterres menegaskan, seluruh manusia harus mengambil peran. Seseorang bisa membuat perbedaan dengan melakukan tindakan sederhana, seperti membawa botol air, gelas kopi, dan tas belanjanya sendiri, mendaur-ulang plastik yang ia beli, menghindari produk yang berisi plastik-mikro dan secara sukarela melakukan kebersihan lokal.

"Jika kita semua melakukan tindakan kecil, tindakan bersama kita dapat menjadi sangat besar. Pada Hari Samudra Dunia ini, saya mendesak semua pemerintah, masyarakat dan semua orang untuk merayakan samudra kita dengan membantu membersihkannya dari polusi dan memastikan semuanya tetap aktif buat generasi masa depan," katanya.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Hutan Bakau Angke

Tags :
Rekomendasi