ERA.id - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana kembali bersilaturahmi pada momen hari pertama Idulfitri 1443 Hijriah pada Senin (2/5).
Kali ini, Presiden Jokowi dan keluarga menerima kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo, di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
“Pagi siang hari ini saya ketamuan Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang fitri ini, di hari raya Idulfitri ini,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo berbincang-bincang beragam hal yang ringan, tidak ada obrolan tentang politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan.
“Tadi kami banyak berbincang-bincang tetapi hal-hal yang ringan-ringan. Bukan baik politik ndak, ekonomi juga ndak, ringan-ringan semua yang kita bicarakan. Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi, dan juga saling bermaafan. Yang paling penting itu,” imbuhnya.
Tak hanya berbincang-bincang, pada momen tersebut Kepala Negara juga mengajak Menhan Prabowo menyantap hidangan khas Lebaran, salah satunya adalah opor. Menhan Prabowo menambahkan, dirinya turut menyantap menu lain, yaitu bakso dan tempe bacem.
Kabar tersebut mendapat komentar 'miring' dari warganet. Menurut warganet, Jokowi melanggar imbauannya sendiri agar tak ada makan dan minum saat halalbihalal maupun open house.
Dia yang Melarang Dia yg Melanggar, apa sdh pikun ya!? pic.twitter.com/NVarVpDjFo
— Monica (@NenkMonica) May 2, 2022
"Dia yang Melarang Dia yg Melanggar, apa sdh pikun ya!?" kata akun @NenkMonica.
"Lah dah biasa, luar biasa kalau omongannya konsisten dgn perbuatannya," komentar @abdulr_73.
"Paling ntar ada yang bilang cuma himbauan 🤣 atau mo bilang kan udah vaksin dosis lengkap," kata @abahnanisa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengimbau, penyelenggaraan halal bihalal saat hari raya Idul Fitri tidak memfasilitasi makan dan minum.
Imbauan ini merupakan catatan langsung dari Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama para menteri. Momen halal bihalal ini pun harus mematuhi protokol kesehatan.
"Pak Presiden memberikan catatan terkait kegiatan halal bihalal terutama. Halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/4).