Perekonomian Lesu, Jakfair Optimistis Transaksi 2018 Naik

| 31 Oct 2017 18:17
Perekonomian Lesu, Jakfair Optimistis Transaksi 2018 Naik
Launching Jakarta Fair di Gedung Pusat Niaga, Kemayoran, Jakarta Pusat (LEO/era.id)
Jakarta, era.id - PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) berencana menggelar Jakarta Fair (Jakfair) yang ke-51 pada 24 Mei-1 Juli 2018. Waktu pelaksanaan Jakfair kali ini dijadwalkan lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya yang digelar setiap Juni, bertepatan dengan hari jadi kota Jakarta.

Tak hanya waktu pelaksanaan, acara launching Jakfair juga dimajukan jauh hari. "Biasanya kita buka sebulan dua bulan sebelum acara. Sekarang kita mau coba dari jauh-jauh hari, agar yang di luar sana bisa tau," kata Direktur Pemasaran JIExpo, Ralph Scheunemann saat jumpa pers Launching Jakarta Fair 2018 di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meskipun kondisi perekonomian Indonesia sedang stagnan, Ralph optimis, banyak perusahaan besar yang bakal berkontribusi di Jakfair tahun depan. “Walaupun sekarang kita lihat banyak perusahaan ritel yang tutup, tapi berdasarkan pengalaman tahun kemarin mereka yang tutup tetap ikut mendaftar," tutur Ralph.

Kelesuan ekonomi saat ini diyakini memengaruhi harga tiket masuk Jakfair. Karenanya, Ralph belum bisa membeberkan harga tiket yang dijualnya nanti. “Tiket kemungkinan sama dengan tahun kemarin, ada kemungkinan juga kita naikan pelan-pelan. Tapi ini masih dibahas," ujar Ralph.

Laki-laki berwajah Eurasia ini menargetkan kenaikan transaksi hingga 10-15 persen meski daya beli sedang lesu. Menurutnya, sejauh ini Jakarta Fair telah memberikan kontribusi besar bagi pendapatan daerah. Perayaan ini pun menyerap setidaknya 25 ribu tenaga kerja.

Padatnya pengunjung setiap tahun tak ayal bikin kemacetan panjang setiap tahunnya. Menyiasati hal itu, pihak Jakfair akan menambah kapasitas lahan parkir bagi pengunjung. Penambahan sebesar 20 persen dari sebelumnya didapatkan dari lahan parkir pengisi acara yang akan dipangkas.

"Biasanya Jam 8-10 sudah 50 persen dipakai pendukung acara, saat ini hanya 30 persen. Kita pindahkan yang 30 persen pendukung acara. Jadi ketika pengunjung datang, lebih luas karena pendukung acara akan pindah," ungkap General Manager JIExpo, Oki Setiawan.

Tags :
Rekomendasi