Tim Editor
Tiga orang meninggal dunia. Salah satunya seorang anak perempuan berusia sembilan tahun yang meninggal di Sekolah Dasar Juei di Takatasuki, Prefektur Osaka, setelah tertimpa dinding kompleks kolam renang yang runtuh.
Dua orang korban lagi berasal dari Osaka Higashiyodogawa Ward dan kota Ibaraki. Salah satunya tewas setelah terkubur di bawah bangunan yang runtuh. Lebih dari 200 orang dilaporkan luka-luka.
Pagi sekitar pukul 07.58 waktu setempat, alarm gawai Chandra berdering kencang. Bunyi itu berasal dari notifikasi otomatis pemerintah yang mengabarkan peristiwa gempa bumi. Dia pun merasakan getaran cukup kuat selama 30 detik.
"Getaran lumayan kenceng sekitar 30 detik," kata Chandra kepada era.id, Senin (18/6/2018).
Buntutnya, 1 line subway (Midosuji Line) sempat dihentikan sementara meski belakangan sudah bisa kembali beroperasi. Namun beberapa kereta masih disetop. Lalu lintas juga jadi macet parah. Soalnya alternatif transportasi yang bisa digunakan cuma bus.
"Tapi tidak ada warga yang mengeluh, mereka semua nunggu karena alasan bencana alam," lanjut Chandra.
Sebelumnya diberitakan pusat gempa berada di sisi utara prefektur. Getaran terasa di Ward, Osaka, serta kotamadya Takatsuki, Hirakata, Ibaraki dan Minoo di prefektur yang sama.
