Jumlah Pemudik Kereta Naik dari Tahun Lalu

| 19 Jun 2018 14:06
Jumlah Pemudik Kereta Naik dari Tahun Lalu
Suasana Stasiun Pasar Senen. (Jafriyal/era.id)
Jakarta, era.id - Manajer Humas PT KAI Daop I Edy Kuswoyo menyebut jumlah pemudik Lebaran 2018 naik 2 persen dibandingkan Lebaran 2017. Artinya, ada peningkatan sebesar 15.000an pemudik yang menggunakan moda transporatasi kereta api.

"Penumpang mudik 2018 sebanyak 628.778 penumpang, dengan 78 pemberangkatan, 58 kereta reguler dan 20 kereta api tambahan. Volume penumpang 2018 naik 2 persen dibandingkan dengan volume penumpang mudik tahun 2017, sebanyak 615.706 penumpang," ujar Edy saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/6/2018).

Sementara itu, sebanyak 41.146 pemudik telah kembali ke Jakarta pagi ini, Selasa (19/6/2018). 22.731 pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen dan 18.415 tiba di Stasiun Gambir. Edy memprediksi puncak arus balik akan berlangsung pada Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018). Selain itu, Edy menambahkan, selama masa libur Lebaran ini tidak ada kasus kriminal yang terjadi.

"Kalau puncak arus balik kita perkirakan Selasa, 19 Juni dan Rabu 20 Juni," lanjut Edy.

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyediakan 236.210 kursi penumpang untuk lebaran tahun ini. Jumlah tersebut naik sekitar 3,5 persen dari tahun lalu yang hanya 228.158 kursi. Direktur Operasi PT KAI, Slamet Suseno mengatakan, 236.210 kursi itu terdiri dari 212.458 kursi dari kereta api (KA) reguler dan 23.752 kursi dari kereta api tambahan.

Sejumlah KA tambahan Lebaran 2018, di antaranya KA Argo Lawu Gambir-Solo (kapasitas 1.000), Sembrani Lebaran Gambir-Surabaya-Pasarturi (kapasitas 900), Lodaya Lebaran Bandung-Solo (kapasitas 912), Mataram Premium Pasar Senen-Lempuyangan (kapasitas 1.440) dan lainnya.

Rekomendasi