"Untuk korban kapal yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan hingga saat ini berjumlah sekitar 94 orang (sesuai data sementara pada papan aduan keluarga penumpang yang tertera pada Posko)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen M. Iqbal, lewat keterangan tertulisnya, Selasa (19/6/2018).
Saat ini, proses pencarian penumpang kapal masih berlangsung. Pencarian melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Samosir, BPBD Simalungun dan Pemkab Samosir. Tim gabungan tersebut menggunakan 3 kapal kayu milik Organisasi Perkapalan Simanindo (OPS) dan KMP Sumut I.
Saat pencarian tim gabungan menemukan barang-barang milik penumpang antara lain, KTP atas nama Maya Oktavianti, 4 tas dan 1 jeriken oli.
"Saat ini di pelabuhan penyeberangan Simanindo Kab. Samosir didirikan Posko Disaster Victim Identification (DVI) yang dipimpin oleh Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes dr. Sahat Harianja dan Karumkit Bhayangkara Tingkat II Medan dr. A. Nyoman Purnama Wirawan, DFM, S.pF," lanjut Iqbal.
KM Sinar Bangun tenggelam saat berjalan ke pelabuhan Simanindo Lab. Samosir, Senin (18/6/2018) pukul 17.15 WIB. Sebanyak 19 penumpang KM Sinar Bangun ditemukan. 18 orang ditemukan selamat dan 1 orang tewas. Satu orang meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari (21).
-
Daerah26 Apr 2023 11:15
Polisi Kantongi Data Antemortem 28 Korban Dukun Maut Mbah Slamet
-
Afair20 Jun 2018 19:46
Basarnas Kerahkan RUV Cari Korban KM Sinar Bangun
-
Afair19 Jun 2018 16:14
19 Korban KM Sinar Bangun Ditemukan