Orang Utan Tertua Dunia, Meninggal Setelah Punya 54 Keturunan

| 20 Jun 2018 16:23
Orang Utan Tertua Dunia, Meninggal Setelah Punya 54 Keturunan
Perth Zoo's Puan arrived at Perth Zoo in 1968.,Picture: Alex Asbury.
Perth, era.id - Orang utan Sumatra tertua di dunia bernama Puan meninggal pada usia 62 tahun, di Perth Zoo Australia. Betina tertua itu meninggalkan 11 anak dan 54 keturunan yang tersebar di seluruh dunia.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (19/6), Puan meninggal di Kebun Binatang Perth, Australia. Puan lahir di Sumatra pada 1956 dan kemudian menjadi persembahan kebun binatang pribadi Sultan Johor, Malaysia, kepada Kebun Binatang Perth pada 1968.

"Dia melakukan begitu banyak untuk koloni di Kebun Binatang Perth dan kelangsungan hidup spesiesnya," kata pengawas primata, Holly Thompson.

"Selain menjadi anggota tertua koloni kami, dia juga anggota pendiri program penangkaran kami yang terkenal di dunia dan meninggalkan warisan yang luar biasa," imbuh Thompson.

Orang utan Sumatra adalah spesies yang terancam punah, dan di alam liar jarang yang mencapai usia 50 tahun. Dari 54 keturunannya, 29 ekor masih hidup dan tersebar di 5 kebun binatang Eropa, 3 di Amerika Serikat, Kebun Binatang Singapura, Kebun Binatang Adelaide, Kebun Binatang Perth, dan Sumatera. 

"Genetikanya terhitung hampir mencapai 10% dari populasi zoologi global," kata pawang primata di Kebun Binatang Perth, Holly Thompson

"Dia sudah berbuat begitu banyak untuk koloni di Kebun Binatang Perth dan untuk kelangsungan hidup spesiesnya." tambahnya.

 

Pada 2016, saat Puan merayakan ulang tahun ke-60, ia masuk dalam Guinness Book of Records sebagai anggota terverifikasi tertua dari spesiesnya yang masih hidup di dunia.

Penyebab kematian Puan disebabkan oleh komplikasi penyakit pada usianya yang telah uzur sehingga kualitas hidupnya pun terpengaruh dan terus menurun. Menurut World Wildlife Fund, sekarang ini di dunia hanya terdapat sekitar 14.600 orangutan Sumatera.

Dan jumlahnya terus terancam oleh rusaknya habitatnya karena pembukaan lahan, khususnya kelapa sawit. Tak sedikit orang utan yang mati dibunuh oleh pekerja perkebunan dan banyak di antaranya hampir tanpa alasan.

Tags : orang utan
Rekomendasi