Suryanto Ditemukan Tewas di Kali Opak Usai Gagal Ajak Keluarganya Bunuh Diri

| 22 Jun 2022 20:45
Suryanto Ditemukan Tewas di Kali Opak Usai Gagal Ajak Keluarganya Bunuh Diri
Proses pencarian korban yang hanyut di Sungai Opak, Bantul, Selasa (21/6). Dok. Basarnas

ERA.id - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Suryanto (30), warga Bantul yang hanyut di Sungai Opak, Imogiri, Bantul, pada hari kedua pencarian dalam kondisi meninggal. Hanyutnya laki-laki itu membuat geger karena sebelumnya ia sempat mengajak anak dan istrinya untuk bunuh diri bersama.

Kepala Kantor Basarnas yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, tim SAR Gabungan menemukan korban di jembatan gantung Sungapan, Imogiri, Bantul.

"Korban ditemukan oleh SRU yang melakukan penyisiran dengan bodyrafting pukul 11.55 WB dalam kondisi meninggal dunia. Jarak korban ditemukan dari lokasi kejadian kurang lebih 700 meter," ujar dia, Rabu (22/6).

Ia menjelaskan, korban ditemukan mengapung dan tersangkut di dekat jembatan Sungapan. Setelah ditemukan korban dibawa dengan perahu karet ke tempat yang mudah untuk akses evakuasi.

"Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari perahu karet dan dibawa ke mobil ambulans menunggu tim Inafis Polres Bantul untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.

Mayat ditemukan setelah lima jam pencarian di hari kedua operasi SAR. Suryanto dinyatakan hanyut di Sungai Opak, Selasa (22/6). Ia disebut sempat mengajak istri dan anaknya lompat ke sungai tersebut tapi gagal.

Suryanto lantas dinyatakan hilang dan sejak Selasa malam dilakukan pencarian dengan pemantauan dari darat di seputaran lokasi kejadian.

"Pagi hari ini pukul 07.00 WIB pencarian dilanjutkan oleh tim SAR Gabungan. Untuk pencarian hari kedua ini SRU (search and rescue unit) dibagi menjadi tiga," ujar Kamal.

SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian, SRU 2 menyisir dengan body rafting sejauh 2 km dari lokasi kejadian, dan SRU 3 melakukan penyisiran melalui jalur darat sejauh 3 km dari lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan alat aqua eye milik Basarnas.

"Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian hari kedua ini kurang lebih sekitar 80 personel.Tiap-tiap SRU beranggotakan sekitar 10-15 personel," katanya.

Setelah sekitar lima jam mencari, Suryanto ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga pun telah memastikan identitas mayat tersebut.

Rekomendasi