Tim Editor
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, saat ini AHY memang tengah menyiapkan diri melakukan persuasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ditanya apakah persuasi terkait Pilpres 2019, Hinca enggan berspekulasi.
"Dalam diskusi kami terus intens, saya hampir setiap saat bersama beliau, mendukung beliau untuk keliling dulu sebanyak-banyaknya, mendekati masyarakat dan berbicara," kata Hinca di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Survei Indo Barometer menunjukkan, AHY mendapat suara 17,1 persen jika dipasangkan menjadi Cawapres Presiden Joko Widodo. Hinca membenarkan, saat ini komunikasi AHY dengan Jokowi memang terjalin sangat baik.
"Ya kalau pakai lembaga-lembaga survei mengatakan begitu, saya kira pilihan anak muda ke depan yang menjadi bagian dari partai generasi ke depan untuk kepemimpinan nasional, mas AHY menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan siapa pun capres ke depan," akunya.
Sementara itu, Partai Demokrat sendiri belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan diusung untuk maju pada Pilpres mendatang. Menurut Hinca, Demokrat memiliki banyak opsi namun masih menunggu Judicial Review dari Mahkamah Konstitusi.
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 15-23 November 2017 di 34 Provinsi di Indonesia. Jumlah sampel survei tersebut 1.200 responden.
Adpaun survei itu menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
