Patut Diwaspadai, Berikut Beberapa Gejala Gangguan Ginjal Akut yang Sering Ditemukan

ERA.id - Gagal ginjal akut atau yang disebut juga dengan acute kidney injury merupakan kondisi ginjal yang fungsinya berhenti secara tiba-tiba. Kondisi ini dapat terjadi karena aliran darah yang kurang lancar ataupun tersumbat menuju ginjal, gangguan di ginjal, serta penyumbatan pada saluran urine. Gagal ginjal akut tentunya harus segera diantisipasi dengan tepat untuk mencegah kerusakan ginjal secara permanen.

Ilustrasi Anak-anak yang saat ini rentan alami gagal ginjal akut (Photo by Charlein Gracia on Unsplash)

Seperti yang diketahui, ginjal sendiri adalah organ yang bertugas untuk menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan pembuangannya dilakukan melalui urine. Jika fungsi tersebut terhenti, limbah yang semestinya dibuang akan terkumpul di dalam tubuh.

Gagal ginjal akut pada umumnya terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini tentunya berbahaya bagi nyawa si penderita. Namun, jika gejala ini terdeteksi dan segera ditangani sejak dini, kerusakan ginjal karena gagal ginjal akut memiliki harapan untuk disembuhkan.

Apa yang Menyebabkan Gagal Ginjal Akut?

Gagal ginjal akut disebabkan oleh faktor yang beragam. Mulai dari gangguan aliran darah ke ginjal (prerenal), kerusakan pada ginjal itu sendiri, hingga penyumbatan di aliran urine (postrenal). Untuk selanjutnya, simak penjelasan di bawah ini:

Gangguan aliran darah menuju ginjal

Ada beberapa penyakit atau kondisi yang berpotensi menghambat aliran darah menuju ginjal dan menjadi pemicu bagi gagal ginjal akut, antara lain:

· Penyakit jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung

· Luka bakar yang cukup berat

· Obat-obatan yang memiliki efek samping, seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, atau obat antihipertensi

· Kehilangan darah atau cairan yang diakibatkan perdarahan, dehidrasi berat, maupun diare berat

· Operasi

· Sepsis atau syok anafilaktik

· Penyakit hati, seperti sirosis hati

Kerusakan pada ginjal

Gagal ginjal akut juga dapat dialami karena cedera atau kerusakan pada ginjal itu sendiri, beberapa faktor penyebabnya antara lain:

· Sindrom tumor lisis, sebuah kondisi hancurnya sel-sel tumor yang menyebabkan lepasnya racun ke dalam darah sehingga menimbulkan kerusakan ginjal

· Efek samping dari obat yang dikonsumsi, seperti antibiotik aminoglikosida, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan obat kemoterapi

· Penggunaan cairan kontras, yaitu cairan yang dimanfaatkan pada pemeriksaan foto Rontgen atau CT scan

· Glomerulonefritis atau pielonefritis, yaitu peradangan pada saringan di ginjal

· Rhabdomyolisis, atau kerusakan serat-serat otot

· Penumpukan kolesterol yang menyebabkan aliran darah ke ginjal tersumbat

· Penggumpalan darah pada pembuluh darah vena dan arteri di ginjal

· Skleroderma, yaitu kelompok penyakit yang menyerang kulit dan jaringan ikat

· Sindrom hemolitik uremik, yaitu penyakit yang muncul karena sel darah merah yang pecah atau rusak

· Infeksi yang berat, seperti penyakit Weil yang disebabkan leptospirosis

· Paparan racun atau logam berat

· Konsumsi minuman beralkohol yang berlebih dan penggunaan kokain

· Penyumbatan pada saluran urine

· Sumbatan di saluran urine, termasuk pada pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra, dapat mengakibatkan cairan kembali ke ginjal. Kondisi ini tentunya dapat membuat fungsi ginjal rusak dan menimbulkan gagal ginjal akut.

Beberapa penyakit yang berpotensi menyumbat saluran urine antara lain:

· Perlengketan saluran kemih yang diakibatkan jaringan parut

· Gangguan saraf pada kandung kemih (neurogenic bladder)

· Efek samping operasi yang terjadi pada panggul

· Trombosis di pembuluh darah vena ginjal

· Batu ginjal

· Tumor yang muncul pada saluran kemih, ginjal, maupun organ yang ada di sekitar ginjal

· Prostat membesar

Gejala Gagal Ginjal Akut 

Gejala gangguan ginjal akut dapat muncul dalam hitungan hari atau bahkan jam setelah muncul gangguan pada ginjal. Beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita antara lain:

· Nyeri atau sensasi tertekan pada dada

· Napas memiliki aroma yang tidak sedap

· Ruam atau rasa gatal di kulit

· Nafsu makan berkurang atau hilang

· Mual dan muntah

· Demam

· Perut dan punggung terasa sakit

· Tremor di tangan

· Sendi terasa nyeri dan mengalami pembengkakan

· Kejang

· Koma

· Jumlah urine dan frekuensi buang air kecil menurun

· Tungkai (edema) membengkak akibat penumpukan cairan

· Napas menjadi sesak

· Tubuh gampang sekali lelah

·  Irama jantung yang terganggu 

Bagaimana Cara Mengobati Gagal Ginjal Akut?

Pengobatan gagal ginjal akut dilakukan untuk mencegah komplikasi dan menormalkan kembali fungsi ginjal. Pada umumnya, pasien direkomendasikan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari atau minggu, tergantung pada tingkat keparahan keluhan dan seberapa cepat tingkat kepulihan ginjal penderita.

Untuk metode pengobatan gagal ginjal akut sendiri akan disesuaikan dengan penyebab yang mengikutinya. Beberapa metode pengobatan yang dapat diterapkan oleh dokter antara lain:

· Pemberian obat-obatan, seperti obat yang mampu menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam darah dan obat diuretik untuk membuang cairan yang berlebih

· Pengaturan pola makan, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan tinggi garam dan kalium selama proses penyembuhan ginjal dilakukan

· Antibiotik suntik, untuk mengobati gagal ginjal yang diakibatkan oleh infeksi bakteri

· Cuci darah, proses ini dilakukan apabila kerusakan ginjal yang diderita pasien cukup parah

Demikianlah penjelasan mengenai gangguan ginjal akut beserta gejala, serta pengobatan yang dapat diberikan. Apabila Anda mendapatkan banyak gejala seperti di atas, sebaiknya segeralah periksakan ke dokter.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…