Waspada, Inilah Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita
ERA.id - Kadar kolesterol dan asam urat yang tinggi tentunya akan berisiko bagi kesehatan, apalagi jika tidak terkendali dengan baik. Lantas, apakah Anda sudah tahu apa saja gejala kolesterol tinggi dan asam urat yang patut diwaspadai? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Asam Urat dan Kolesterol?
Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi di hati dan berfungsi untuk membentuk membran sel, vitamin D, dan juga beberapa jenis hormon tertentu. Kolesterol sendiri adalah zat semacam lilin yang tidak dapat larut di dalam air. Zat ini tidak mampu bergerak dengan bebas di dalam darah, dengan demikian, ia memerlukan semacam kendaraan. Nah, “kendaraan” yang mengangkut kolesterol ini kita sebut sebagai lipoprotein.
Ada dua jenis lipoprotein, antara lain Low-density Lipoprotein (LDL) atau populer sebagai kolesterol jahat dan High-density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Apabila kadarnya sangat tinggi di dalam darah, LDL dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Sementara itu, sebaliknya, HDL membantu mengangkut LDL ke hati untuk dihancurkan.
Apakah kadar kolesterol LDL ini dapat meningkat di dalam darah? Jawabannya adalah sangat bisa, jika Anda mengonsumsi makanan yang berlemak. Hal inilah yang dikatakan sebagai kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia, ataupun hiperlipidemia.
Lantas, apa yang membedakannya dengan asam urat? Asam urat merupakan gangguan kesehatan yang menyerang sendi dan dapat terjadi dengan tiba-tiba. Pada umumnya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam urin. Namun, kadang-kadang, dalam kondisi tertentu tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak atau ginjal membuang asam urat terlalu sedikit.
Saat kondisi ini terjadi, asam urat menjadi tertumpuk, dan menciptakan kristal urat yang tajam, berbentuk seperti jarum di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya. Hal inilah yang dapat menimbulkan peradangan, rasa sakit, serta pembengkakan. Kadar asam urat yang normal pada wanita adalah 2,4-6,0 mg/dL, sedangkan pria pada kisaran 3,4-7,0 mg/dL.
Apa Saja Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita
Kolesterol yang tinggi pada umumnya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam beberapa kasus, justru hal ini dapat menyebabkan kejadian darurat, contohnya serangan jantung maupun stroke. Tes darah merupakan satu-satunya jalan untuk mengecek apakah kadar kolesterol Anda terlalu tinggi atau tidak.
Dilansir dari Institut kesehatan nasional, kadar kolesterol pada wanita dapat meningkat setelah menginjak masa menopause, yaitu sekitar usia 50 hingga 55 tahun.
Ketika menopause, kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein) pada wanita cenderung meningkat dan kolesterol HDL (high density lipoprotein) cenderung menurun.
Dikuti dari laman Healthy Women, berikut adalah gejala asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita:
· Kelemahan atau kebas pada tangan dan kaki
· Gangguan penglihatan pada salah satu mata
· Rasa sakit saat berjalan
· Sendi mendadak terasa begitu sakit.
· Ketika gejala mereda dan bengkak pun mulai mengempis, kulit yang ada di sekitar sendi yang terkena akan terlihat bersisik, terkelupas, serta terasa gatal.
Cara Mencegah Asam Urat dan Kolesterol
Setelah memahami gejala kolesterol tinggi dan asam urat, tentu Anda harus memahami cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Perubahan gaya hidup sehat sangat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Untuk mencegah kolesterol yang tinggi, Anda dapat menerapkan beberapa hal berikut:
· Cobalah untuk mulai menurunkan berat badan (diet) dan menjaga berat badan yang sehat. Sangat direkomendasikan untuk konsultasi dengan dokter atau dokter ahli gizi.
· Mulailah untuk berhenti merokok dan berolahragalah minimal 30 menit dalam sehari.
· Hindari konsumsi alkohol berlebihan dan kendalikan stres.
· Konsumsi makanan yang kandungan garamnya rendah.
· Batasi jumlah lemak hewani dan upayakan untuk memilih makanan atau bahan makanan yang mengandung lemak baik.
Adapun untuk mencegah kadar asam urat yang tinggi, Anda dapat menerapkan beberapa hal di bawah ini:
· Batasi atau hindari mengonsumsi minuman beralkohol. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa bir berisiko meningkatkan risiko asam urat, terutama pada pria.
· Minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hindari mengonsumsi minuman manis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi.
· Konsumsi protein dari produk susu yang rendah lemak.
· Jagalah berat badan yang sehat dan hindari mengonsumsi makanan yang berpotensi memicu kadar asam urat menjadi lebih tinggi.
Demikianlah penjelasan mengenai gejala asam urat dan kolesterol tinggi pada wanita. Semoga penjelasan artikel ini bermanfaat dan salam sehat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…