ERA.id - Kadar kolesterol tinggi dapat menjadi akar dari berbagai penyakit serius, terutama penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, kadar kolesterol dalam tubuh terlampau tinggi perlu diwaspadai dan segera diturunkan. Menurunkan kadar kolesterol bisa dilakukan dengan mengonsumsi sejumlah tanaman herbal.
Untuk mengetahui apa saja jenis tanaman herbal untuk kolesterol, ikuti penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Jamur Lingzhi
Jamur Lingzhi mengandung beberapa senyawa aktif yaitu adenosin, ß-glukan, terpenoid dan niasin, yang dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Caranya yaitu dengan menggunakan 10 gram Jamur Lingzhi dipotong-potong seperlunya kemudian rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus.
Rumput Laut
Rumput Laut mengandung komponen agar, alginat, dan karagenan yang mempunyai pengaruh kuat dalam menurunkan kadar kolesterol plasma. Komponen agar dapat menurunkan kolesterol darah hingga 39%. Caranya yaitu dengan menggunakan 30 gram Rumput Laut kering kemudian digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.
Alpukat
Alpukat membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah. Buah ini juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi. Caranya yaitu dengan memakan 1/2 - 2 buah alpukat matang begitu saja. Lakukan setiap hari.
Wortel
Vitamin C pada Wortel berkhasiat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi. Caranya yaitu dengan menggunakan 5 buah wortel segar ukuran sedang, dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya. Lakukan setiap hari.
Belimbing Manis
Belimbing mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, besi serta vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat sebagai antiinflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga). Caranya yaitu dengan menggunakan 2 buah belimbing manis ukuran besar yang dimakan 1 buah setelah makan pagi dan 1 buah setelah makan malam.
Asam Jawa
Asam Jawa memiliki efek Farmakologis. Pektin dari Asam Jawa memiliki antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL (lemak baik) pada tubuh. Caranya yaitu dengan menggunakan 12 gram daun asam segar yang dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, saring air kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
Bawang Merah
Bawang Merah memiliki kandungan essential oil alliin dan allicin yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat, serta memiliki efek melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Caranya yaitu dengan menggunakan 20 gram bawang merah segar yang diiris tipis-tipis, kemudian dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.
Bawang Putih
Bawang Putih juga memiliki kandungan senyawa allicin yang merupakan senyawa aktif dengan efek antikosidan dan anti-inflamasi. Caranya yaitu dengan menggunakan 1-2 siung bawang putih yang diiris tipis-tipis atau dipipihkan dan dibuat bulatan kecil. Makan bawang putih begitu saja. Lakukan 2 kali sehari.
Buncis
Buncis mengandung serat yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total. Caranya yaitu dengan menggunakan 30 gram buncis segar yang dicuci bersih, lalu direbus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.
Temulawak
Temulawak memiliki kandungan kurkuma yang cukup tinggi. Hal ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan cukup efektif. Caranya yaitu dengan menggunakan 3 jari rimpang temulawak segar yang dikupas kulitnya, lalu diparut, kemudian tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang. Minum airnya. Lakukan setiap hari.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…